Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Apple Setop Produksi iPhone SE
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apple akan menghentikan produksi seri iPhone SE untuk tahun depan. Dengan begitu, tidak akan ada lagi jajaran iPhone murah yang bisa ditemui di pasaran.

Rumor ini berdasarkan perkiraan analis terkemuka Ming-Chi Kuo.

Baca Juga:
iPhone SE 3 Datang, iPhone SE 2 Turun Harga

Dilansir dari GSM Arena (6/1/2022), menurut Kuo, Apple telah menginstruksikan mitra supply chain-nya untuk membatalkan rencana produksi dan pengiriman iPhone SE 2024. Perintah ini jelas-jelas penghentian produksi secara keseluruhan, dan bukan hanya soal penundaan.

Seperti diketahui, Apple merilis smartphone termurahnya setiap dua tahun sekali.

iPhone SE terakhir diluncurkan pada tahun 2022, sementara yang berikutnya dijadwalkan pada tahun 2024.

Kabar setop produksi iPhone SE ini bertentangan dengan rencana raksasa teknologi itu mengembangkan chip baseband in-house untuk smartphone masa depannya, dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap Qualcomm.

Chip baseband seharusnya diadopsi oleh iPhone SE berikutnya terlebih dahulu. Apple ingin menggunakan perangkat itu sebagai semacam "kelinci percobaan" - jika terjadi kesalahan, setidaknya mereka melakukannya pada smartphone termurah yang dijualnya, bukan salah satu model yang lebih menguntungkan.

Baca Juga:
iPhone SE (3) 2022 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Rp 8 Jutaan

Jika rencana ini berjalan dengan baik, maka chip tersebut mungkin akan dibenamkan pada seri iPhone 16 pada tahun 2024 nanti.

Namun dengan pembatalan iPhone SE 2024, masih ada kekhawatiran mengenai kinerja chip baseband Apple sendiri apakah akan setara dengan yang ditawarkan oleh Qualcomm.

Manufaktur chipset itu akan tetap memasok komponen untuk Apple hingga setidaknya tahun 2025. Tak ayal, Qualcomm diperkirakan akan terus mendominasi pasar chip baseband seluler kelas atas global tahun ini dan tahun depan.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik