Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Astronot Cari Tomat yang Hilang di Luar Angkasa Selama Berjam-Jam
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Astronot yang berada di stasiun luar angkasa (ISS) melakukan serangkaian percobaan ilmiah. Salah satu eksperimen di ISS ialah mengamati pertumbuhan atau mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada tanaman di luar angkasa.

Terkini, astronot menemukan penemuan mengejutkan, yakni dua buah tomat tua dan kering. Temuan ini mungkin terdengar seperti hasil yang tidak diinginkan dari pembersihan dapur, tetapi kedua tomat tersebut menjadi bahan perdebatan sengit di antara anggota kru.

Baca Juga:
Supercomputer Miliki Kemampuan Seperti Otak Manusia Dirilis pada 2024

Astronot NASA Frank Rubio awalnya dituduh memakan sebagian dari hasil panen yang ditanam di luar angkasa sebelum waktunya.

Tomat tersebut merupakan bagian dari eksperimen eXpose Root On-Orbit Test System (XROOTS), yang melibatkan penanaman tanaman secara hidroponik dan aeroponik, artinya tanpa tanah atau media pertumbuhan lainnya.

Rubio, yang memecahkan rekor menghabiskan 371 hari di stasiun mulai September 2022, entah bagaimana salah menaruh sebagian dari tomat yang dipanen, sehingga memicu perburuan di seluruh stasiun.

Dalam video yang baru-baru ini dibagikan tentang "Kasus Tomat Luar Angkasa yang Hilang", yang dibagikan oleh Johnson Space Center milik NASA, sang astronot mengenang apa yang telah terjadi.

"Kami punya, eh, satu buah tomat matang yang baru saja lepas," kata Rubio kepada petugas pengawas lapangan dalam rekaman tersebut.

"Saya cukup yakin bahwa saya memasang velcro di tempat yang seharusnya dan kemudian saya kembali dan itu hilang," kenangnya kemudian dalam sebuah wawancara.

"Saya menghabiskan waktu berjam-jam mencari benda itu," tambahnya. "Saya yakin tomat kering itu akan muncul suatu saat nanti dan membuktikan kebenaran saya, bertahun-tahun ke depan."

Berdasarkan bukti terbaru, tampaknya itulah yang terjadi.

Baca Juga:
Saingi Apple Vision Pro, Samsung Galaxy Glass Diluncurkan Awal Tahun Depan

“Teman baik kita Frank Rubio, yang [sudah] pulang, telah lama disalahkan karena memakan tomat,” kata astronot NASA Jasmin Moghbeli dalam siaran langsung merayakan ulang tahun ke-25 stasiun tersebut awal bulan ini.

“Tapi kita bisa membebaskannya dari tuduhan,” tambahnya. “Kami menemukan tomatnya.”

SHARE:

Menkomdigi: Warisan Budaya Jadi Elemen Strategis Perkuat Indonesia di Tingkat Global

Sederet Inovasi yang Dikembangkan Nvidia, GPU hingga Ray Tracing