Technologue.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, netizen sempat gempar dengan kehadiran Sarahah. Di platform tersebut, para penggunanya bisa bebas mengutarakan pendapat pribadinya kepada user lain. Di satu sisi, aplikasi ini dapat menjadikan koreksi sifat atau karakter masyarakat. Namun, Sarahah juga bisa disalahgunakan untuk merundung orang lain.
Baca juga:
Blibli.com Jual LG Q6 Mulai Hari Ini, Segini Harganya
Akan tetapi, satu kontroversi terbaru dari Sarahah menyeruak. Menurut TheIntercept (27/08/17), aplikasi yang memberi kesempatan penggunanya untuk menjadi anonim itu malah menyalin kontak yang tersimpan di smartphone Android penggunanya ke server perusahaan. Dari temuan Zachary Julian, seorang analis keamanan siber, aktivitas Sarahah yang mentransmisi semua kontak email dan nomor ponsel pengguna ini terpantau dari sebuah software monitoring bernama BURP Suite.Baca juga:
Spesifikasi Ponsel Dual-Camera Selfie Baru dari Vivo, Resolusinya Ngeri!
Informasi ini lantas dikonfirmasi oleh founder Sarahah, Zain Alabdin Tawfiq. Menurutnya, aktivitas aplikasi yang kini penggunanya lebih dari 62 juta itu sedang menyiapkan sebuah fitur baru bernama "Find Your Friends" atau fitur yang memungkinkan Anda berteman dengan pengguna Sarahah yang sebelumnya telah Anda kenal. Namun, yang patut dicurigai adalah fitur ini belum eksis. Entah nantinya akan tersedia dalam waktu dekat, tentu wajar jika mempertanyakan aktivitas tak wajar dari sebuah aplikasi jejaring sosial anonim seperti Sarahah.Baca juga:
Wanita Ini Jadi Engineer Google Tanpa Kuliah Programming, Rahasianya?
Jika Anda masih berminat untuk menggunakan Sarahah, coba hapus dulu izin aplikasi tersebut untuk menyalin kontak di ponsel Anda. Sebab, tanpa fitur itu pun Sarahah tetap bisa digunakan seperti biasa.