Technologue.id, Jakarta - Kita ketahui bersama, pandemi virus Corona berhasil memberikan efek negatif di sejumlah sektor. Banyak rencana yang berantakan dibuatnya.
Namun hal itu tak berlaku bagi Amazon Web Service (AWS). Perusahaan komputasi awan asal Amerika Serikat itu menegaskan bahwa pembangunan pusat data di Indonesia akan berjalan sesuai jadwal.
Baca Juga:
AWS: Pandemi, Pelaku Usaha Butuh Server yang Lebih Baik
"Rencana membangun pusat data tidak akan terganggu oleh pandemi virus Corona. Kami masih dalam jadwal untuk meluncurkan data center region di Indonesia paling lambat pada akhir 2021," ujar Country General Manager Indonesia AWS, Gunawan Susanto, Senin (2/11/2020).
Menurutnya, pembangunan pusat data harus selesai tepat waktu. Sebab akan membuka gerbang investasi yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Dikatakan bahwa salah satu sektor yang akan merasakan manfaatnya adalah perusahaan rintisan. Mereka akan dengan mudah menggunakan layanan AWS dengan teknologi tinggi, seperti kecerdasan buatan, Video Recognation dan lainnya.
Baca Juga:
AWS Dukung Pendayagunaan Machine Learning untuk Transformasi Digital Semua Sektor
"Pembangunan pusat data tersebut akan memberikan manfaat signifikan. Nantinya juga akan ada program lain di mana kami akan melakukan training ataupun program pelatihan untuk ekosistem lokal," ujarnya.
Untuk diketahui, pembangunan pusat data AWS sendiri memiliki nilai yang cukup fantastis, yakni mencapai US$2,5 miliar. Pusat data akan tersebar di tiga titik dengan luas masing-masing mencapai 20 hektar.