Technologue.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, kehadiran lensa kontak pintar bikinan Google lumayan menghebohkan. Sempat dirumorkan akan segera tersedia, sayangnya, peluncuran produk inovatif ini harus tertunda. Alasannya, Novartis - perusahaan yang bermitra dengan Verily Life Sciences milik Alphabet untuk proyek ini - menyatakan smart contact lens bikinan mereka tak akan dicoba sesuai jadwal, yaitu sebelum kalender 2016 habis. Mengutip pernyataan juru bicara Novartis pada Reuters (18/11/16), tahap trial produk itu ke manusia dirasa masih terlalu dini. Mungkin apa yang dikatakan perwakilan Novartis itu ada benarnya. Pasalnya, smart contact lens yang tengah dikembangkan itu digadang-gadang punya teknologi tinggi. Kabarnya, bakal ada dua produk yang dirilis, yakni lensa kontak dengan kemampuan autofocus untuk penderita presbiopi (kondisi mata yang tidak bisa melihat yang jauh maupun dekat) dan lensa kontak untuk mengukur tekanan gula darah bagi pasien diabetes. Sedikit mundur ke belakang, Joe Jimenez sempat berharap kontak lensa tersebut bakal bisa dijual bebas di pasaran sekitar tahun 2019. CEO Novartis itu sudah mengungkapnya sejak 2014 silam. Dengan pengujian yang tertunda, rasa-rasanya karya Novartis dan perusahaan induk Google itu bukan tidak mungkin akan tertunda.   Baca juga: Google Mulai ‘Alergi’ dengan Android Lawas Jangan Percaya Berita Trending di Google, Kenapa? Kebelet Buang Air Mendadak? Untung Ada Google