Technologue.id, Jakarta - Teknologi kecerdasan buatan atau AI sangat membantu pekerjaan manusia di sektor digital seperti membuat foto dan juga video. Kendati demikian, penggunaan AI saat ini rawan disalahgunakan.
Salah satu contohnya yakni video Presiden Joko Widodo yang berpidato menggunakan bahasa mandarin secara fasih. Kementerian Komunikasi dan Informatika mengklaim video tersebut buatan AI Deepfake yang sifatnya disinformasi.
Baca Juga:
Valve Akan Hadirkan Steam Deck OLED Terbaru, Rilis pada 16 November
Contoh lain teknologi AI yang digunakan untuk kejahatan ada di postingan akun Instagram @lie_kok_min. Video tersebut memperlihatkan seorang anak yang tiba-tiba dihentikan oleh wanita muda sambil menunjukkan video ayah sang anak.
Namun, anak tersebut terlihat sudah mengetahui apa maksud dan tujuan dari wanita muda itu. Kemudian sang anak mencoba untuk mengelabuinya dengan mencoba menghubungi ayahnya.
Benar saja, video pria yang ditunjukkan wanita muda tersebut adalah orang lain yang menggunakan teknologi AI sehingga terlihat mirip seperti ayah dari anak itu.
Baca Juga:
Persamaan dan Perbedaan Garmin Venu 3 vs Venu 3S
Kendati demikian, video ini merupakan sebuah settingan untuk edukasi keluarga. Sehingga siapapun yang melihat video ini menjadi lebih waspada dan hati-hati terhadap teknologi AI.
Video ini kemudian menjadi viral dan banyak netizen yang memberikan like serta berkomentar dan men-share kembali.