Technologue.id, Jakarta - Facebook kembali melanjutkan program Laju Digital meski di masa pandemi Covid-19. Bedanya, program training untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ini dijalankan secara online melalui Facebook Live, Grup Facebook, Zoom, dan berbagai platform lain yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap komunitas.
Facebook Laju Digital tahun 2020 akan memberikan pelatihan lebih dalam kepada UKM mengenai solusi bagi para pelaku usaha agar dapat bangkit dari pandemi dan terus menjalankan usahanya, yang mana solusi-solusi tersebut belum pernah diberikan pada pelatihan-pelatihan sebelumnya.
Baca Juga:
Jurus Facebook Bantu UKM Bangkit Pasca PSBB
Tahun ini, Facebook Laju Digital juga akan memberikan tips serta praktik-praktik terbaik yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha. Total ada 11 modul yang disiapkan.
"Kami yakin, melalui pelatihan Laju Digital, para pelaku UKM akan dapat memanfaatkan platform kami untuk dapat tetap menjalankan usaha mereka, terhubung dengan para konsumen, membagi kisah brand mereka dan yang terpenting mendorong penjualan," ujar Hilda Kitti, Kepala Pemasaran untuk Facebook di Indonesia, dalam pemaparannya di Facebook Indonesia Press Circle, Selasa (4/8/2020).
Program Laju Digital secara virtual yang baru berjalan beberapa bulan ini telah berhasil menjangkau 545 ribu orang. Hal ini membuktikan bahwa pelatihan yang dilakukan online masih tetap menarik perhatian banyak pihak.
"Beda tahun ini dengan tahun lalu, yaitu karena virtual, maka training bisa menjangkau dari masyarakat dari Barat ke Timur. Dari sebelumnya 17 ribu orang, tahun ini sudah menjangkau 545 ribu orang. Program ini pun masih on going jadi pengguna masih akan bertambah," kata Hilda.
Baca Juga:
Gapai Internet Cepat, Ini Deretan Proyek Raksasa Facebook di Indonesia
Tidak hanya menyasar UKM saja, program ini juga bisa memperluas dan meningkatkan keterampilan digital bagi pencari kerja, instansi pemerintah, komunitas, hingga pelajar tingkat SMA/SMK.
Facebook Laju Digital pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2018. Hingga akhir 2019, kampanye ini telah melatih lebih dari 13.865 peserta di 17 kota di Indonesia diantaranya Gorontalo, Jakarta, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Kupang, Manokwari, Medan, Jayapura, Ambon, Manado, Kendari, Denpasar, Batam, Semarang, dan Mataram.