Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bertemu Bos Qualcomm, Menkominfo Jajaki Kolaborasi Teknologi 5G
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pada hari ketiga penyelenggaraan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting di Davos, Swiss, Menkominfo Johnny G Plate mengadakan pertemuan dengan petinggi manufaktur chipset Qualcomm. Pertemuan yang berlangsung di Paviliun Indonesia pada Kamis (23/1/2020) ini membahas sejumlah hal termasuk penjajakan kerjasama pengembangan teknologi 5G. Dalam pertemuan tersebut, Christiano Amon, President Qualcomm, mengutarakan keinginannya untuk bisa bekerja sama dengan Indonesia. "Kami tertarik untuk mendukung pengembangan teknologi 5G di Indonesia. Lebih dari itu, kami ingin meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang dengan pemerintah Indonesia," ujar Amon.

Baca Juga: Kasus Bobol Rekening Lewat SIM Card, Kominfo Ajak Operator Evaluasi

Menanggapi tawaran kerja sama yang diutarakan, Menkominfo menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk menjalin kerja sama dalam rangka kepentingan nasional Indonesia misalnya dalam inisiatif pembangunan ibukota baru. Ia menggarisbawahi bahwa setiap kerja sama harus selalu menghadirkan nilai tambah bagi Indonesia. Menkominfo juga menyampaikan bahwa Indonesia berpeluang besar dan sedang bersiap untuk menjadi digital hub di kawasan Asia. Dan untuk menjadi yang terdepan di era digital memang diperlukan kesiapan infrastruktur, diantaranya dengan penguatan konektivitas melalui teknologi 5G.

Baca Juga: Antisipasi Bobol, Daftar Kartu SIM Bakal Menggunakan Sistem Biometrik?

Pertemuan dengan raksasa teknologi global tersebut menjadi agenda penutup sejumlah pertemuan maraton yang dilakukan oleh Menkominfo di ajang WEF 2020. Dirjen IKP Kemenkominfo Widodo Muktiyo menyebutkan bahwa sepanjang jalannya World Economic Forum sudah banyak sekali hasil positif yang didapat Indonesia. “Kegiatan di Davos ini menjadi sangat efektif. Semua menteri yang datang melakukan serangkaian negosiasi dan lobi dengan mitra, baik antar negara maupun juga antar company dan ini mudah-mudahan bisa menjadi babak baru tumbuhnya ekonomi Indonesia yang berbasis pada teknologi dan menjadi kekuatan kita untuk mencapai target target yang sudah ditetapkan di Davos 2020 ini,” pungkasnya.

SHARE:

Startup PINTAR Terima Investasi Kembangkan Pasar Edutech

Honda Ajak Nissan Kembangkan Kendaraan Listrik di Jepang