Technologue.id, Jakarta - Pemandangan memilukan terkait korban virus Corona selalu terjadi di rumah sakit di Wuhan, China. Salah satunya, seorang balita yang menjadi korban dari virus corona, harus dikarantina sehingga hidup terpisah dari keluarganya. Pemandangan balita yang dikarantina di sebuah rumah sakit begitu mengharukan hingga membuat siapa saja meneteskan air mata. Dibagikan oleh akun Twitter @Huh_My_Rahhhhh, sebuah video memperlihatkan betapa dahsyatnya virus corona dalam menghancurkan kehidupan keluarga seorang pria. https://twitter.com/Huh_My_Rahhhhh/status/1222895918627749890 Ketika sang ayah memperhatikan putranya dari jendela pembatas ruang karantina, saat itulah anaknya berusaha minta dipeluk. Sambil menatap ayahnya, anak itu mengulurkan tangan mungilnya. Berharap sang ayah memeluk dan mengeluarkan dirinya dari ruang isolasi. Tapi reaksi ayahnya adalah menangis sambil membalikkan badan. Dia tak ingin anaknya melihat dirinya meneteskan air mata karena sedih. Sementara wajah anak itu tampak begitu sedih dan bingung. Dalam hati mungkin dia berkata, "Kenapa ayah tidak mau memeluk dan menggendong?" Video mengharukan ini telah di-retweet sebanyak lebih dari 71 ribu kali dan mendapat 129 ribu lebih Likes. Dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus corona sebagai keadaan darurat global, situasinya makin mengerikan. Bukan hanya bagi warga negara China tetapi juga bagi penduduk dunia.
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: