Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
BTR Branz Kena Skors karena Skandal Asusila
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Bigetron Alpha umumkan bahwa salah satu pemainnya, Jabran Bagus Wiloko alias BTR Branz, tidak bisa ikut turnamen MLBB Southeast Asia Cup (MSC) 2021. Hal itu disebabkan oleh skandal asusila yang dilakukannya, dan membuatnya tidak bisa gabung di turnamen itu.

Salah tim esports Indonesia, Bigetron Esports, lewat akun Instagramnya menjelaskan bahwa pemain dengan nickname BTR Branz akan vakum selama satu bulan dan tidak bisa ikut MLBB Southeast Asia Cup (MSC) 2021.

Baca Juga:
Viral Video Mesum di Gunung Batur, Diduga Model Miha Nika

"Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi." Tulis Bigetron Esports, dari Official Statement di Instagram.

Pihaknya sudah berikan teguran keras untuk Branz. Bigetron Esports pun sudah berikan sanksi yaitu dicabutnya hak pemain tersebut selama satu bulan penuh, dan tidak akan ikut serta di setiap aktivitas kompetitif di Mobile Legends.

"Dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran 'Branz' Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami dan sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend." Jelas Bigetron Esports.

Bigetron Esports pun menambahkan bahwa Branz tidak akan ikut di turnamen resmi internasional Moonton mendatang, Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC), sampai turnamen itu selesai.

Bigetron Alpha sendiri jadi salah satu finalis di MPL ID Season 7 dan berhasil dikalahkan oleh Evos Legends dengan skor akhir 4 - 2. Meski kalah, mereka jadi perwakilan Indonesia di turnamen MSC 2021 bersama dengan Evos Legends. Turnamen ini akan mulai diadakan tanggal 7 - 10 Juni (penyisihan grup), dan pada 11 - 13 Juni (babak playoff).

Ada delapan negara yang bakal ikut bertanding untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$ 150.000 (Rp2,14 miliar). Lewat informasi di website resmi MSC, delapan negara tersebut yaitu Filipina, Indonesia, Thailand, Laos, Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.

Terkait skandal asusila tersebut, tidak disebutkan secara resmi detail kejadiannya. Namun, diduga terkait dengan video yang beredar di YouTube. Saat sedang live streaming, lalu terdengar suara yang tidak senonoh dan kemudian dipermasalahkan oleh banyak pihak.

SHARE:

Deretan Perempuan Punya Andil Besar dalam Pengembangan Teknologi

Free Fire Terancam Diblokir, PBESI Sarankan Batasan Usia Mengakses Game