Technologue.id, Jakarta – Saat ini, Google mungkin sudah berarti banyak bagi Anda, penyedia informasi di internet, asisten virtual pribadi, termasuk handset yang mungkin sedang Anda pegang sekarang. Akan tetapi, Google ingin yang lebih dari itu. Dari laporan CNET (29/11/16), raksasa internet itu pada Selasa waktu setempat telah memiliki algoritma yang mampu menemukan titik-titik atau tanda di mata penderita diabetes. Dalam proyek ini, Google bekerja dengan tim dokter di India dan Amerika Serikat untuk menyediakan data berupa 128 ribu gambar. Algoritma tersebut kemudian 'diajari' sehingga dapat melacak retinopati diabetes. Hasilnya, seperti dipaparkan dalam Journal of the American Medical Association, setara dengan analisis panel yang berisi dokter mata bersertifikasi. Kendati demikian, algoritma ini tidak ditujukan untuk menggantikan peran dokter. Harapannya, pengujian terhadap pasien bisa dilakukan dengan cepat dan akurat, hingga nantinya dokter tinggal mengevaluasi dan memberikan penanganan lebih lanjut. Ini bukanlah karya pertama Google untuk perawatan mata. Tahun 2014 lalu, mereka telah menggandeng Novartis untuk mengembangkan lensa kontak pintar. Digadang-gadang, mereka akan menguji coba inovasi tersebut sebelum 2017. Namun, bulan lalu, tahap trial smart contact lens ditunda karena dirasa belum siap.   Baca juga: Bagaimana Kabar Lensa Kontak Pintar Google Sekarang? Jangan Percaya Berita Trending di Google, Kenapa? Kebelet Buang Air Mendadak? Untung Ada Google