Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
CFO Intel Ungkap Kehadiran Windows 12 di 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Windows 11 saat ini dipakai di banyak PC, memberikan fitur-fitur yang dibutuhkan para pengguna dari kalangan pelajar maupun profesional.

Kemunculan versi Windows terbaru tampaknya selalu dinantikan oleh para penggemar software buatan Microsoft. Terkait kehadiran Windows terbaru, perusahaan masih belum mengungkap waktu peluncuran.

Baca Juga:
Aplikasi Ini Bantu Pengguna Intip Situs Yunani Kuno Berusia Ribuan Tahun

Informasi mengenai penerus dari Windows 11, yakni Windows 12 datang dari Kepala Keuangan (CFO) Intel David Zinser, yang menyebutkan "penyegaran Windows" akan terjadi pada tahun 2024.

Pernyataan ini ditemukan oleh Pcgamer, di mana Zinser mengatakan dalam percakapan, "Kami benar-benar berpikir '24 akan menjadi tahun yang cukup baik bagi klien, khususnya, karena penyegaran Windows".

"Dan kami masih berpikir bahwa basis yang diinstal cukup lama dan memerlukan sebuah penyegaran dan kami pikir tahun depan mungkin menjadi awal dari hal tersebut, mengingat katalis Windows. Jadi kami optimis tentang bagaimana segala sesuatunya akan berjalan mulai tahun '24," katanya.

Microsoft merilis Windows 11 pada tahun 2021 sebagai penerus Windows 10. Sekadar informasi, Windows 10 akan dihentikan oleh Microsoft pada 2025.

Penyegaran Windows menunjukkan bahwa Microsoft dapat merilis sistem operasi baru atau penyegaran Windows 11, serupa dengan bagaimana Windows 8.1 dipandang sebagai penyegaran Windows 8.

Baca Juga:
Beberapa Komponen Biaya yang Pengaruhi Bunga Pinjol, Salah Satunya Asuransi

Windows Central mencatat bahwa istilah penyegaran (refresh) juga digunakan untuk mendeskripsikan Windows 11 sebelum diluncurkan pada tahun 2021. Kabarnya pengembangan versi Windows berikutnya sedang "berjalan lancar" dan "sebagian besar pekerjaan" dapat dilakukan, selesai pada pertengahan tahun 2024.

Versi Windows berikutnya akan fokus pada pengintegrasian AI dan layanan cloud lebih dalam ke dalam sistem operasi. Juga akan ada beberapa perubahan desain dan antarmuka.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik