Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
China Larang Penggunaan Software dan Hardware Asing
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Hubungan Cina dan Amerika Serikat (AS) tampaknya semakin memanas, pasalnya pemerintah China melarang kantor pemerintahan dan institusi publik menggunakan software dan hardware buatan asing. Hal ini merupakan ancaman bagi AS dengan perusahaan multinasionalnya seperti HP, Dell, dan Microsoft.

Baca Juga: Presiden Xiaomi China Mengundurkan Diri

Dikatakan kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap teknologi barat. Namun disebut juga memerlukan waktu 3 tahun kedepan untuk mengganti semua perangkat yang ada. Analis yang menjadi sumber Financial Times yang pertama kali melaporkan hal ini menyebut sebanyak 30 persen penggantian perangkat akan dilakukan pada 2020, 50 persen perangkat pada 2021, dan 20 persen lainnya selesai pada 2022. Total, terdapat 20-30 juta perangkat keras di seluruh negeri yang harus diganti.

Baca Juga: Belum Lama Luncurkan 5G, China Mulai Riset 6G

Langkah ini dinilai sebagai serangan balik dari China atas kebijakan Donald Trump yang melarang perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan perusahaan telekomunikasi China, Huawei. Larangan tersebut membuat Google, Intel dan Qualcomm berhenti bekerja dengan raksasa teknologi ini. Perintah ini merupakan arahan publik pertama yang dilakukan pemerintah China dengan target spesifik berupa pembatasan teknologi asing di China. Selain itu, langkah ini menjadi salah satu strategi China untuk mengembangkan teknologi sendiri dan melepaskan diri dari ketergantungan teknologi barat.

SHARE:

Rencana Nissan di Pasar Otomotif Global, Mau Luncurkan 30 Mobil Baru dalam 3 Tahun

Xbox Cloud Gaming Bakal Dukung Controller dari Mouse dan Keyboard?