Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
China Patungan Investasi Raksasa Kembangkan Chipset Mandiri
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Tiongkok mengumpulkan dana investasi baru untuk menggeber industri semikonduktornya. Kementerian Keuangan Tiongkok dan enam bank besar merupakan investor utama dalam dana sebesar CNY 344 miliar (lebih dari Rp764 triliun) untuk peralatan manufaktur chip.

Dilansir dari Reuters (27/5/2024), ini merupakan tahap ketiga dari Dana Investasi Sirkuit Terpadu Tiongkok, yang secara resmi didirikan pada hari Jumat, 24 Mei. Dana ini merupakan dana terbesar sejak tahun 2014 dan dikenal secara lokal sebagai "Big Fund".

Baca Juga:
Pemerintah China Boikot Penggunaan Chip Intel dan AMD

Menurut Tianyancha, sebuah organisasi basis data informasi perusahaan Tiongkok, kementerian keuangan adalah investor utama dengan 17% saham dan modal disetor sebesar CNY 60 miliar. Pemegang saham terbesar kedua adalah China Development Bank Capital, dengan pangsa 10,5%.

Lima bank lagi, masing-masing menyumbang sekitar 6% dari total modal, adalah Commercial Bank of China, China Construction Bank, Agricultural Bank of China, Bank of China, dan Bank of Communications.

Baca Juga:
Pemerintah AS Tegas Larang Qualcomm dan Intel Jual Chip ke Huawei

Big Fund telah menyediakan pembiayaan untuk SMIC dan Hua Hong Semiconductor, dua pabrik pengecoran chip terbesar di Tiongkok. Komitmen ratusan miliar yuan ini merupakan tanda upaya negara Asia tersebut untuk mencapai swasembada di bidang chip canggih, akibat adanya larangan ekspor chip dari Amerika Serikat.

Dalam roadmap Made in China 2025, Tiongkok ditargetkan menjadi pemimpin global di berbagai industri, termasuk kecerdasan buatan (AI), nirkabel 5G, dan komputasi kuantum.

SHARE:

Cakar Bisnis Sea Group di Indonesia: dari Shopee Hingga Garena

Intip Bocoran Fitur iPhone 16 Sebelum Rilis 9 September 2024