Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Country Digital Acceleration (CDA), Program Terbaru Pemerintah RI dan Cisco
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Dalam rangka menyambut Revolusi Industri 4.0, Pemerintah Indonesia sepakat untuk bekerja sama dengan Cisco lewat program Country Digital Acceleration (CDA). Kerja sama ini cukup istimewa, karena Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang bergabung ke program CDA. Program CDA secara garis besar bertujuan untuk mempercepat agenda digitalisasi, baik di sektor pemerintahan maupun bisnis, agar bisa lebih cepat dan lebih efektif dalam memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat Tanah Air. Di Indonesia, CDA akan fokus pada lima area utama, yaitu: pemerintahan digital, industri digital, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) digital, keamanan siber, dan inklusi digital.

Baca juga:

Tantang Revolusi Industri 4.0, Extramarks Indonesia Luncurkan Solusi Belajar Digital

Kesepakatan ini diumumkan pada pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dengan Presiden Cisco ASEAN, Naveen Menon, dan Managing Director Cisco Indonesia, Marina Kacaribu di sela-sela Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN (World Economic Forum on ASEAN) di Hanoi. Turut hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi, yaitu Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman); Rudiantara (Meteri Komunikasi dan Informatika); Airlangga Hartarto (Menteri Perdagangan); serta Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), di samping Thomas Trikasih Lembong (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Pramono Anung Wibowo (Sekretaris Kabinet Indonesia).

Baca juga:

Era Industri 4.0, Kemenperin Dorong Penguasaan Teknologi Selevel Global

Diwakili oleh Thomas Lembong, pemerintah Indonesia menyatakan pihaknya sadar bahwa negara ini sedang bersiap untuk era ekonomi digital. Maka dari itu, menyediakan platform dan peraturan yang tepat akan membantu memastikan ekonomi digital membawa kemakmuran untuk negara serta masyarakat. "Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mendukung tidak hanya e-commerce dan ekonomi digital, tetapi juga perkembangan Revolusi Industri 4.0 di Indonesia,” kata Tom Lembong, dalam keterangan resmi yang redaksi terima (13/09/2018).

Baca juga:

Sambut Era Industri 4.0, XL Axiata Kenalkan Solusi Bisnis Berbasis IoT

Sementara itu, Presiden Cisco ASEAN, Naveen Menon, mengatakan, "Pertumbuhan ekonomi digital bisa ditingkatkan dengan memperbaiki efisiensi layanan publik, membangun kemampuan inovasi lokal, dan digitalisasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia. Kami menyambut baik kesempatan untuk bermitra dengan pemerintah dan berkontribusi untuk pertumbuhan jangka panjang Indonesia.”

SHARE:

Fitur-fitur Baru pada Perangkat Lunak Realme UI 5.0

Gusur Apple, Samsung Kembali Jadi Vendor Ponsel Teratas Global