Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Curiga Dimata-matai , AS Larang Drone Buatan China Mengudara
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menyatakan pihaknya akan terus menjaga armada dronenya untuk tidak terbang, kecuali dalam keadaan darurat. Hal ini guna meminimalisir ancaman bagi keamanan nasional melalui drone. Dilansir dari The Verge (30/1/2020) Departemen Dalam Negeri AS telah mendaratkan lebih dari 800 drone di bulan Oktober lalu. Ini dilakukan untuk mengurangi kekhawatiran bahwa mata-mata dan serangan siber China dapat dibantu oleh drone yang dibuat di China atau menggunakan part dari China.

Baca Juga: Indonesia Kembangkan Drone Tempur Tahun Ini

Setelah berbulan-bulan dilakukan peninjauan, Departemen Dalam Negeri AS masih khawatir bahwa drone dapat menjadi ancaman potensial. Pihaknya juga mengatakan harus memastikan teknologi ini sedemikian rupa agar tidak membahayakan kepentingan keamanan nasional AS. DJI, selalu raksasa drone asal negeri tirai bambu mengaku sangat kecewa dengan Departemen Dalam Negeri AS. Menurutnya, tindakan ini akan menghentikan seluruh program drone pengintai yang pada dasarnya bergantung pada komponen global.

Baca Juga: Perang Dagang Mereda, Amerika Tarik Peraturan yang Menyulitkan Huawei

Perusahaan drone tersebut juga mengatakan telah membuat drone yang paling aman dan bisa dipercaya untuk industri komersil. DJI mengklaim keamanan produknya telah dirancang khusus dan telah diuji dan divalidasi secara independen oleh konsultan kemanan siber AS yang membuktikan tidak ada hubungannya dengan keamanan nasional AS. Belum jelas sampai kapan larangan terbang ini akan diberlakukan oleh Departemen Dalam Negeri AS. Apakah nantinya akan diubah, dicabut, atau diganti.

SHARE:

Apple Bakal Gelar WWDC 2024, Ungkap iOS 18 hingga Teknologi AI

Menantikan Sepak Terjang Shugo Watanabe Sebagai Presiden Direktur Baru Honda Prospect Motor