Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Dampak Positif AI Sangat Besar, Tapi Tidak Bisa Menggantikan Peran Manusia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Penggunaan AI Generatif untuk melengkapi aktivitas kerja dapat membantu membuka kapasitas produksi sebesar USD 243,5 miliar di seluruh perekonomian Indonesia. Angka ini setara dengan 18% PDB Indonesia di tahun 2022.

Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia mengatakan, AI Generatif membantu berinteraksi dengan data dalam cara-cara baru. Mulai dari merangkum teks, mendeteksi anomali, hingga mengenali gambar.

Baca Juga:
Mirip ChatGPT, Google Bard Mampu Jawab Pertanyaan Secara Real Time

"Antarmukanya yang berbentuk natural language memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan teknologi ini menggunakan bahasa sehari-hari, dan kemampuannya sebagai reasoning engine membantu kita mengidentifikasi pola serta menarik insights secara jauh lebih cepat.

Dampak positif dari AI Generatif memang besar, dan berbagai organisasi lintas skala serta industri, atau bahkan individu di Indonesia, sudah mulai mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kegiatan operasional bisnis dan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:
Elon Musk Bakal Sediakan Layanan Internet Starlink untuk Gaza

“Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana AI dapat membantu orang untuk bisa fokus melakukan elemen-elemen esensial dalam setiap pekerjaannya, bukan menggantikan orang tersebut," lanjut Dharma.

Bagaimanapun juga, AI hanya dapat bekerja dengan data yang diberikan manusia, dan dikembangkan untuk meningkatkan kompetensi manusia.

SHARE:

Rekomendasi PC AIO Acer Terbaik, Hemat Ruang hingga Performa Tangguh

Riset HP: Adopsi AI di Dunia Kerja Indonesia Alami Peningkatan