Technologue.id, Jakarta - Dell Technologies meluncurkan Dell AI Factory yang akan memberi akses ke portofolio AI terbanyak di industri kepada para pelanggan, mulai dari perangkat ke data center hingga cloud.
Perusahaan juga mendorong ekosistem terbuka beranggotakan sejumlah mitra teknologi untuk menciptakan aplikasi AI yang akan memenuhi kebutuhan unik pelanggan masing-masing. “AI mentransformasi bisnis dengan sangat cepat. Data center harus dirancang dari awal untuk menangani kecepatan dan skala AI, sementara PC AI baru mentransformasi produktivitas dan kolaborasi,” kata Jeff Clarke, vice chairman dan chief operating officer, Dell Technologies.
“Kita membutuhkan infrastruktur dan perangkat TI baru yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan khusus AI. Dell AI Factory akan membantu pelanggan mempercepat adopsi AI dengan portofolio AI terbanyak di dunia dan mitra ekosistem AI terdepan, menawarkan pendekatan yang tepat dan kontrol penerapan AI yang lebih besar - on-premise, di edge, dan di berbagai lingkungan cloud," jelasnya.
Portofolio AI end-to-end Dell mencakup perangkat client, server, storage, perlindungan data, dan jaringan menjadi dasar dari Dell AI Factory. Dell Technologies menambah semua portofolio tersebut dengan sejumlah penawaran baru yang dirancang khusus untuk memenuhi permintaan AI yang semakin meningkat.
Dell juga memperkenalkan PC Copilot+ yang didukung prosesor Snapdragon X Elite dan Snapdragon X Plus,3 serta menghadirkan pengalaman Microsoft AI baru. Dirancang untuk para profesional, laptop-laptop baru tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi AI bawaan dengan kinerja canggih dan daya tahan baterai terbaik.
Pengalaman PC AI yang transformatif akan membantu pengguna mengelola tugas dan alur kerja mereka dengan mudah melalui komputasi dan pemrosesan lokal di GPU, CPU, dan NPU.
Baca Juga:
6 Pengumuman Penting di Event Microsoft Build 2024