Technologue.id, Jakarta – Bermain Pokémon Go memang seru. Namun tampaknya setelah sebulan rilis, animo masyarakat untuk memainkan game fenomenal itu mulai menurun. Menurut Axiom Capital Management yang merangkum data dari Sensor Tower, SurveyMonkey, dan Apptopia, pemain aktif harian Pokémon Go berikut waktu yang dihabiskan untuk bermain, jumlah unduhan, hingga engagement-nya telah melewati masa-masa puncak. Pertengahan Juli lalu, saat Pokémon Go sedang panas-panasnya, daily active user-nya sedunia bisa mencapai lebih dari 40 juta. Akan tetapi dari data yang ditangkap sekitar seminggu lalu, cuma ada 30 jutaan trainer yang tersisa. [caption id="attachment_5665" align="alignnone" width="710"] Kisaran populasi pemain Pokémon Go saat ini[/caption] Jika keadaan ini bertahan, maka hampir bisa dipastikan umur game karya Niantic tersebut tak akan panjang. Secara umum pun minat terhadap augmented reality bakal turut menurun. "Data dari Google Trends sudah menunjukkan penurunan minat netizen terhadap augmented reality. Sementara minat di virtual reality tetap tinggi," begitu terang Victor Anthony, analis senior Axiom, seperti dikutip dari Bloomberg (22/8/16). [caption id="attachment_5664" align="alignnone" width="994"] Pantauan Pokémon Go via Google Trends[/caption] Penurunan pengguna ini kemungkinan diakibatkan oleh pembasmian trainer nakal besar-besaran. Sejak beberapa hari lalu, Niantic telah mengumumkan perang terhadap gamer yang tidak jujur. Hukuman bagi mereka yang ketahuan curang adalah larangan bermain seumur hidup. Di sisi lain, situasi ini menjadi kabar baik untuk sejumlah aplikasi populer yang sempat dinomorduakan oleh pengguna smartphone gara-gara Pokémon Go. Aplikasi itu antara lain Facebook, Snapchat, dan Tinder. Menurut Anda, sampai berapa lama lagi tren Pokémon Go akan bertahan? Satu bulan, kah? Atau mungkin kurang dari itu?   Baca juga: PENGGUNA ASUS ZENFONE MAU MAIN POKEMON GO? BEGINI CARANYA YUK CARI TAHU DI MANA POKÉMON LANGKA BERSEMBUNYI! 4 TIPS POKÉMON GO YANG MUNGKIN BELUM ANDA TAHU