Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Difabel Bisa Jelajahi Wisata Kulon Progo Lewat VR
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kini punya program wisata ramah difabel.

Program bernama Laku Wirasa ini mewajibkan setiap pramuwisata bisa berbahasa isyarat hingga adanya layanan wisata berbasis Virtual Reality (VR) bagi penyandang disabilitas.

Implementasi teknologi VR ini menggandeng PT Vilabs Teknologi Indonesia (VILABS) untuk bertujuan sebagai pengenalan dan simulasi bagi penyandang disabilitas sebelum nantinya bisa berkunjung langsung untuk berwisata di Kulon Progo.

Baca Juga:
Aruvara Luncurkan Vinera, Teknologi VR Bantu Pemulihan Pasien Stroke

Dalam dunia VR ini, penyandang disabilitas akan dipandu oleh tokoh wayang wisata Kulon Progo, yaitu Geblek dan Sengek. Dua tokoh ini akan mengajak berkeliling ke destinasi wisata di Kulon Progo, yang nantinya di setiap titik ada penanda berupa warna merah, kuning, dan hijau dengan arti khusus.

Merah artinya sulit dijangkau. Kuning bisa dijangkau tapi harus berhati-hati dan butuh pendampingan. Kemudian hijau artinya mudah dijangkau.

"Misal sewaktu berkeliling via VR di Widosari, akan ada penanda warna merah bagi tunanetra. Tapi tunadaksa dan tunarungu kemungkinan bisa kuning atau hijau. Tanda-tanda ini penting sebagai petunjuk apakah rekan-rekan difabel dapat menjangkau lokasi tersebut," terang Joko Mursito, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo.

Joko melanjutkan, Laku Wirasa menjadi langkah awal untuk menciptakan inklusif tourism atau pariwisata ramah difabel di Kulon Progo. Ke depan, pariwisata ramah difabel juga akan dimasukkan ke dalam Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPARDA) 2025 Kulon Progo.

"Kami juga akan mengupayakan ini jadi Perbup (Peraturan Bupati), lalu akan kita masukkan ke Rencana Induk Pembangunan Pariwisata 2025 agar inclusive tourism bisa menjadi bagian dari program kami," jelasnya.

Baca Juga:
Nasib Headset VR Quest Pro Besutan Meta di Ujung Tanduk

Teknologi yang digunakan di Laku Wirasa adalah aplikasi 10 Desa Wisata Kulon Progo dengan teknologi VR dengan tujuan untuk memberikan solusi bagi difabel untuk menikmati keindahan dan keseruan destinasi wisata ekstrem di Kulon Progo.

Desa Wisata yang bisa dikunjungi dalam Virtual Reality di antaranya:

  • Desa Wisata Nglinggo Pagerharjo: Kebun Teh Nglinggo
  • Desa Wisata Nglinggo Pagerharjo: Lengger Tapeng
  • Desa Wisata Ngargosari: Kebun Teh Tritis
  • Desa Wisata Ngargosari: Puncak Widosari
  • Desa Wisata Gerbosari: Puncak Suroloyo
  • Desa Wisata Jatimulyo: Gua Kiskendo & Goa Sumitro
  • Desa Wisata Purwosari: Ayunan Langit Watu Jaran
  • Desa Wisata Sermo: Waduk Sermo
  • Desa Wisata Banaran: Konservasi Penyu Pantai Trisik
  • Desa Wisata Glagah: Offroad Pantai Glagah

Teknologi Virtual Reality menghadirkan wahana wisata virtual ke destinasi wisata tersebut seperti berada langsung dan bisa berpindah dari satu destinasi ke destinasi lain dalam waktu singkat tanpa perlu menempuh jarak yang jauh. Dengan suasana 360 view seakan-akan pengunjung merasakan kondisi nyata.

SHARE:

Microsoft Investasi Rp27 Triliun Lebih untuk Cloud dan Talenta AI di Indonesia

Kinerja Keuangan Grup GoTo Setelah TikTok Shop Bergabung