Technologue.id, Jakarta - Jagat Maya sempat dihebohkan dengan video berdurasi pendek yang menampilkan seorang penumpang KRL yang terkulai lemah. Banyak netizen yang menilai penumpang KRL tersebut terinfeksi virus Corona. Menanggapi hal tersebut, Kereta Commuter Indonesia memberikan klarifikasi. Anne Purba selaku VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Line (KCI) mengatakan penumpang tersebut mengalami sakit lambung. "Kejadian itu di KRL KA 1576 tujuan Bogor pada Selasa 17 Maret 2020 sekitar pukul 21.00 WIB. Petugas membantu penumpang tersebut dan dibawa ke pos kesehatan Stasiun Pondok Cina. Setelah dirawat penumpang mengaku memiliki riwayat sakit lambung," ujar Anne.
Baca Juga:
Raksasa Teknologi Dunia Bersatu Berangus Informasi Palsu Terkait Corona
Anne menambahkan saat kejadian itu, yang bersangkutan telat makan. Usai diberi air hangat dan obat, penumpang tersebut pulih kemudian keluar dari stasiun untuk melanjutkan perjalanan pulang. PT KCI sangat menyayangkan isu yang menyatakan penumpang itu terinfeksi virus Corona. Perusahaan plat merah itu berharap semua pihak tidak asal membuat dan menyebarkan video tersebut. "Dalam situasi darurat bencana non-alam wabah virus corona seperti saat ini, kami meminta semua pihak tidak asal membuat dokumentasi dan menyebarkannya melalui berbagai media sosial maupun aplikasi pesan baik secara sengaja maupun tidak," tegasnya.Baca Juga:
PT KCI juga mengingatkan, mereka yang menyebarkan foto atau video semacam ini dapat terjerat pada penyebaran berita bohong, fitnah, maupun misinformasi dan disinformasi yang mengganggu kepentingan publik. "Tindakan ini tentu berlawanan dengan Undang Undang no. 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Dibandingkan membuat dokumentasi, kami mengajak masyarakat terutama para pengguna KRL untuk mengutamakan membantu sesama pengguna dan segera memberi tahu kepada petugas," pungkasnya.