Technologue.id, Jakarta - Label perangkat pintar tampaknya mulai bisa disematkan pada kamera pemantau alias CCTV. Beragam inovasi terbaru yang menyambangi CCTV membuatnya memiliki kemampuan analisis yang bisa membantu penggunanya melakukan analisa secara mendalam. Produsen kamera CCTV asal China, Hikvision menyatakan diri sebagai produsen pertama dengan fitur video analytics di Indonesia. Analisis yang bisa dilakukan CCTV Hikvision antara lain dari gerak tubuh, area perpindahan, dan batas-batas wilayah yang dilaluinya sebagaimana terekam dalam video. "Kami bangga dapat terus berinovasi dalam menciptakan dukungan teknologi yang canggih dan aman digunakan untuk membantu meningkatkan efektifitas serta kenyamanan lingkungan kerja di Indonesia, tutur Steven Wang, Country Manager Hikvision. Fitur-fitur canggih yang dimaksud mencakup fitur anti karat dan anti meledak dan fitur transmisi NVR, POE switch (300 meter), dan TVI (1,200 meter) yang lebih panjang dibandingkan dengan produk CCTV lainnya. Selain itu, Hikvision juga meluncurkan produk H265+ yang diprediksi dapat menghemat hingga 80 persen kecepatan bandwidth dan storage, serta produk kamera 4-in-1 serta DVR 5-in-1 yang kompatibel dengan format analog, TVI, AHD, dan CVI. Menurut Wang, produknya memiliki harga jual terjangkau dan ragam fitur yang ramah lingkungan, selain sukses merambah pelanggan di berbagai industri di seluruh dunia. "Dengan fitur anti karat dan anti meledak misalnya, produk kami menjamin penggunaan yang nyaman dan ramah lingkungan bagi semua pengguna, baik di tingkat individu maupun korporat, apapun profesi atau bidang industrinya," tambah Indah Sitepu, Marketing Manager Hikvision. Produk Hikvision terdiri dari 2 segmen, yakni segmen retail dan segmen smart. Produk dari segmen retail dipersiapkan untuk bisnis yang berskala lebih kecil yang membutuhkan bantuan teknologi untuk mempermudah kegiatan monitoring hariannya dan bukan untuk suatu tujuan khusus. Produk Hikvision di Indonesia didistribusikan oleh 5 perusahaan Indonesia sebagai mitra resminya. Perusahaan itu antara lain PT Amazana Teknologi, PTI Group, PT Prima Inovasi Teknologi, PT Sejahtera Mandiri, dan PT STAR, telah menjadi distributor resmi Hikvision di Indonesia. Baca juga : Kuartal Pertama 2017, Sejumlah Smartphone Huawei Bakal Kebagian Android Nougat Samsung Mulai Distribusikan Android Nougat untuk Galaxy S7 dan S7 edge Sebentar Lagi, Pengguna Galaxy S7 Edge Sudah Bisa Cicipi Android Nougat