Technologue.id, Jakarta – Pasar smartphone Tanah Air kian ramai saja oleh vendor dari Negeri Tirai Bambu. Setelah Oppo, Xiaomi, Vivo, dan Coolpad, tak lama lagi Gionee segera masuk. Dari pengamatan redaksi di Kementerian Perindustrian, dua ponsel bermerek Gionee, yakni P5 dan P7, tertera sudah mengantongi nilai TKDN di atas 31 persen. Yang unik, dalam sertifikat itu, tertulis bahwa perusahaan pembawanya adalah PT. Coolpad Electronic Indonesia, bukannya Gionee Communication Equipment Co. Ltd., yang notabene adalah nama asli dari perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Guangdong, tersebut. Memang, Coolpad juga tercatat berkantor di kota tersebut, tetapi mereka tidak punya kaitan langsung dengan Gionee. [caption id="attachment_18832" align="alignnone" width="496"] Sertifikat TKDN Gionee P5 dan P7 (source: tkdn.kemenperin.go.id)[/caption] Terlepas dari perusahaan pemilik sertifikat tanda sah TKDN yang bukan atas nama Gionee ini, redaksi memperkirakan P5 dan P7 bakal hadir di Indonesia untuk menyasar pasar entry level. P7, misalnya, diluncurkan Desember 2016 lalu dengan spesifikasi semacam prosesor Quad-Core 1.3GHz, RAM 2GB, ROM 16GB, dan kamera utama 8MP. Banderol gawai 5 inci itu pun cuma Rp1,6 jutaan di India. Sebenarnya, P5 dan P7 bukanlah kekuatan terbaik Gionee. Vendor yang sudah merambah beberapa negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Myanmar, dan Thailand itu punya produk semacam M6s Plus. Handset tersebut tampak mentereng dengan baterai berkapasitas 6.020mAh. Ada juga ponsel unik bikinan Gionee dengan model flip dua layar dan sudah mendukung jaringan 4G, W909. Namun sayang, keduanya tak dihadirkan ke sini untuk menghentak konsumen smartphone Indonesia. Prediksi Anda ketika sudah dirilis nanti, baik sebagai varian produk Coolpad atau Gionee, P5 dan P7 bisa laris tidak?   Baca juga: Review: Coolpad Fancy 3, Smartphone Kelas Menengah yang Serba Tanggung Review: Coolpad Cool Dual, Langkah Murah Miliki Smartphone Berkamera Ganda Punya RAM 3GB, Coolpad Fancy Pro Dijual Kurang dari Rp 2 Juta!