Technologue.id, Jakarta - DANA resmi luncurkan program khusus bernama “DANA Untuk Negeri”. Program ini diinisiasi oleh DANA untuk dukung pengembangan edukasi informal.
Chief People & Corporate Strategy Office DANA, Agustina Samara, menjelaskan bahwa dari segi populasi dan tingkat usia produktif, Indonesia punya potensi yang besar. Untuk manfaatkan potensi itu, ada beberapa tantangan besar yang dihadapi terutama dalam hal kualitas dan keterampilan pemuda bangsa.
Maka dari itu, menurutnya, diperlukan sebuah program berkelanjutan guna meningkatkan kompetensi mereka agar lebih mandiri dan berdaya saing tinggi. Program DANA Untuk Negeri pun disebut jadi jawaban atas tantangan tersebut.
Saat ini, fokus program DANA Untuk Negeri adalah pelatihan yang bertujuan untuk tingkatkan kapasitas dan kapabilitas pempuan di berbagai komunitas maupun UMKM.
Program DANA Untuk Negeri sendiri dijalankan secara sukarela oleh para karyawannya. Mereka yang mayoritas berusia muda yang daftarakan diri untuk ikut dalam program tersebut.
Para karyawan yang sudah daftar ke program, bakal jadi tenaga pengajar. Namun, sebelum terjun ke lapangan, para karyawan ini diberikan pelatihan dan pendalaman materi agar mereka bisa jadi tenaga pelatih yang andal saat mengajar langsung ke lokasi.
Selain itu, ada beberapa materi lain yang bakal disampaikan oleh para karyawan. Materi tersebut seperti pemasaran, manajemen keuangan, digitalisasi, dan pengetahuan lainnya.
Program DANA Untuk Negeri ini rencananya bakal digelar sampai Desember 2021. Ada tiga kota di Indonesia yang jadi tujuan program, yaitu Semarang, Palembang, dan Pontianak.
Hal ini bukan pertama kalinya DANA hadirkan program khusus untuk dukung pengembangan edukasi informal. Sebelumnya, perusahaan ini juga hadirkan beberapa program berkelanjutan lainnya. Umumnya, program-program tersebut dijalankan secara onboarding digital dan pendampingan untuk pelaku usaha termasuk UMKM yang jadi mitra DANA.