Technologue.id, Jakarta – Memburuknya kualitas udara perkotaan sangat membahayakan kesehatan, terutama paru-paru Anda. Berdasarkan data dari Program Kesehatan Lingkungan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Indonesia, polusi udara telah mengakibatkan kematian jutaan orang setiap tahunnya, yaitu 3,7 juta kematian disebabkan oleh polusi udara di luar ruangan dan 4,3 juta lainnya oleh polusi udara dalam ruangan. Melihat masalah tersebut, salah satu produsen perangkat elektronik Dyson merilis sebuah perangkat teknologi rumah tangga terbaru. Sebuah air purifier cerdas yang disebut dengan Dyson Pure Cool Link. Perangkat ini menggunakan filter 360° Glass HEPA (High-efficency particular arrestance) yang berfungsi untuk menyerap polutan dan membiarkannya terperangkap dalam saringan tersebut. Kemampuan Dyson Pure Cool Link juga diklaim dapat secara otomatis memantau kualitas udara dalam rumah berkat sensor di dalamnya yang terus-menerus mendeteksi kondisi udara sekitar yang berubah-ubah. Sementara hasil dari air purifier tersebut, adalah hembusan udara bersih yang tersebar merata ke segala penjuru ruangan. "Selama ini kita berpikir bahwa polusi udara terjadi di luar sana, tetapi ternyata udara dalam rumah bisa jauh lebih buruk. Para insinyur Dyson fokus untuk mengembangkan air purifier yang secara otomatis menghilangkan alergen yang kasat mata, bau dan polutan dari udara di dalam ruangan, sembari memberikan kita informasi kualitas udara waktu-nyata," kata James Dyson, pendiri sekaligus kepala insinyur Dyson. Air purifier Dyson memiliki fitur sistem pengaturan otomatis untuk malam hari. Layar LED-nya yang dapat meredup juga akan memastikan tidur kita tidak akan terganggu. Untuk mengoperasikan alat ini, Dyson Link bisa dioperasikan lewat aplikasi, Dyson Link App. Aplikasi yang baru dikembangkan untuk perangkat iOS dan Android. Dyson Pure Cool Link sendiri tersedia dalam dua pilihan model, yaitu untuk diletakkan di lantai (tower) dan di meja (desk). Soal kehadiran, baik perangkat maupun aplikasinya akan tersedia pada 25 Juli 2016 di pusat-pusat perbelanjaan dan toko elektronik di Indonesia.