Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Eks CEO Bukalapak Jadi Tim Luhut, Jadi Apa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Muhammad Rachmat Kaimuddin yang mundur dari posisi Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), bergabung bersama jajaran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku sudah cukup lama melakukan pendekatan dengan mantan pimpinan perusahaan e-commerce besar tersebut.

Baca Juga:
Profil CEO Bukalapak yang Akhiri Jabatan

"Memang betul saudara Rachmat Kaimuddin bergabung dengan keluarga besar Kemenko Marves sebagai Technology & Sustainabilty Development Special Advisor. Dia akan memberikan laporan dan masukannya kepada saya pribadi sebagai Menko Maritim dan Investasi," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2021).

Kehadiran Rachmat, lanjut Luhut, dalam bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong terjadinya transformasi besar, utamanya dalam bidang pembangunan dan teknologi Indonesia kedepannya. Pengalaman yang dimiliki Rachmat sebagai pemimpin dengan pengalaman di berbagai industri dan sektor, termasuk di bidang teknologi dan sustainable development dianggap menjadi poin penting dia direkrut sebagai anak buah Luhut.

"Sebelum menerima jabatan ini, Rachmat merupakan Direktur Utama di PT. Bukalapak.com yang berhasil membawa perusahaan ini menjadi unicorn pertama yang melantai di bursa IDX," jelas Menko Marves.

Baca Juga:
Bukalapak Tunjuk PLT Dirut Sementara Pengganti CEO Rachmat Kaimuddin

Selain itu, pertimbangan merekrut Rachmat juga dipengaruhi oleh berbagai gelar pendidikan yang diraih mantan bos Bukalapak tersebut. Luhut mengatakan, Rachmat memperoleh gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat.

"Hal inilah yang menjadi modal penting beliau hari ini bergabung bersama keluarga besar Kemenko Marves," tutupnya.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik