Technologue.id, Jakarta - Elon Musk umumkan bahwa chatbot AI terbaru dari xAI, Grok 3, bakal dirilis dengan demo langsung pada Senin pukul 8 malam Waktu Pasifik (Selasa pukul 4 pagi GMT). Grok 3 dirancang sebagai pesaing langsung buat ChatGPT, menawarkan kemampuan yang lebih canggih dan responsif.
Sebelumnya, Musk menyebut bahwa Grok 3 sedang dalam tahap pengembangan akhir dan diperkirakan bakal dirilis dalam satu hingga dua minggu. Namun, pengumuman terbaru ini mempercepat jadwal peluncuran, menunjukkan kepercayaan diri Musk terhadap kesiapan produk ini.
Baca Juga: Antara Musk, OpenAI, dan Drama Pertarungan di Dunia AI
Musk menggambarkan Grok 3 sebagai “sangat pintar”, dengan kemampuan penalaran yang kuat melebihi chatbot lain yang ada saat ini. Dalam pengujian internal, Grok 3 diklaim bisa berikan solusi yang tidak terduga dan inovatif.
Selain itu, xAI sedang dalam pembicaraan buat kumpulkan pendanaan sebesar US$10 miliar (sekitar Rp162,2 triliun), yang akan menilai perusahaan dengan valuasi sekitar US$75 miliar (sekitar Rp1,2 kuadriliun). Dana itu bakal dipakai buat memperluas kapasitas pusat data dan melatih model AI lebih lanjut, memperkuat posisi xAI dalam persaingan AI global.
Baca Juga: OpenAI Rilis o3-mini, Kecil-Kecil Cabai Rawit!
Grok 3 juga bakal terintegrasi dengan platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), memungkinkan akses langsung ke basis pengguna yang luas dan data realtime. Integrasi ini diharapkan bisa tingkatkan interaksi pengguna dan menawarkan pengalaman yang lebih personal.
Peluncuran Grok 3 menandai langkah signifikan bagi xAI dalam upayanya menantang dominasi OpenAI dan pemain besar lainnya di industri AI. Dengan fitur-fitur canggih dan dukungan finansial yang kuat, Grok 3 berpotensi mengubah lanskap chatbot AI di masa mendatang.