Technologue.id, Jakarta - Elon Musk, bos SpaceX baru-baru ini mengungkap bahwa layanan berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) milik Google sebagai "program rasis dan anti-peradaban yang gila".
Ini bukan pertama kalinya Musk mengkritik perusahaan yang memanfaatkan teknologi AI. Musk juga sempat mengkritik perusahaan AI lainnya seperti OpenAI milik Sam Altman.
Pada Kamis malam, CEO Tesla menulis beberapa postingan yang mengecam Google di X. Hal ini terjadi setelah Google pada Kamis menghentikan fitur pembuatan gambar dari chatbot Gemini. Seperti diketahui, layanan Gemini tidak dapat menghasilkan gambar yang akurat terkait dengan sejarah.
“Saya senang Google terlalu berlebihan dalam menghasilkan gambar AI, karena hal itu membuat program mereka yang rasis dan anti-peradaban menjadi jelas bagi semua orang,” tulis Elon Musk dalam salah satu postingan X-nya pada Kamis.
Baca Juga:
Mendarat di Bulan, Odysseus Tandai Keberhasilan Pesawat Luar Angkasa Buatan AS
Google mengatakan dalam pernyataan sebelumnya pada hari Rabu bahwa mereka "sadar bahwa Gemini menawarkan ketidakakuratan dalam beberapa penggambaran pembuatan gambar historis".
Dalam postingan tersebut, perusahaan tersebut mengatakan bahwa Gemini "meleset dari sasaran" dan bahwa perusahaan tersebut "bekerja untuk segera meningkatkan penggambaran semacam ini."
Google mengatakan dalam pernyataan berikutnya pada Kamis bahwa mereka "akan segera merilis kembali versi yang lebih baik."