Technologue.id, Jakarta - Penggunaan narkoba oleh Elon Musk tampaknya semakin mengkhawatirkan rekan bisnis dan anggota dewan perusahaan. Elon Musk pun diminta untuk menjalani rehabilitasi, bahkan istirahat dari pekerjaan untuk menjauhi berbagai zat seperti kokain hingga ekstasi.

Dikutip dari Businessinsider, teman dekat Musk, mantan direktur Tesla Larry Ellison, yang juga merupakan salah satu miliarder pendiri Oracle pernah mendesak Musk untuk melakukan perjalanan ke Hawaii selama musim dingin tahun 2022 untuk "bersantai dari pekerjaan dan menghindari narkoba".

Usulan Ellison muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran di antara teman-teman dan rekan Musk bahwa penggunaan narkoba oleh Musk semakin buruk, menurut The Journal.

Di sebuah pesta di Hollywood Hills sekitar waktu penawaran Ellison, salah satu orang yang menghadiri acara tersebut mengatakan Musk meminum ekstasi dalam "bentuk cair" dari botol air setelah keamanan pribadinya membersihkan lantai demi privasi, lanjut laporan itu.

Journal melaporkan "volume" penggunaan narkoba oleh Musk telah berkontribusi pada budaya tekanan sejawat di antara teman-teman Musk dan dewan direktur di berbagai perusahaannya yang menciptakan "harapan" bagi mereka untuk menggunakan narkoba bersamanya untuk mempertahankan status sosial agar menjadi dekat dengan miliarder itu.

Musk, yang dilaporkan merupakan salah satu dari beberapa eksekutif di Silicon Valley yang mencoba psikedelik seperti ketamine, juga terlibat dalam LSD, kokain, ekstasi, dan jamur ajaib, menurut laporan ekstensif dari The Journal.

Baca Juga:
Bikin Merinding, Mobil Tesla Deteksi Keberadaan "Hantu" di Kuburan