Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Enggan Pakai ChatGPT, Apple Kembangkan Alat AI Generatif Sendiri
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Dalam persaingan sengit antara perusahaan teknologi besar untuk membangun alat AI generatif, Apple telah mengambil langkah berhati-hati dalam menjaga rahasia mereka terjaga.

Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa Apple telah membatasi penggunaan alat internal seperti ChatGPT OpenAI dan Copilot GitHub yang dimiliki oleh Microsoft.

Dilansir oleh The Wall Street Journal, langkah ini diambil oleh Apple karena mereka khawatir data rahasia mereka akan jatuh ke tangan pengembang yang menggunakan data pengguna untuk melatih model AI mereka. Terutama, OpenAI baru-baru ini meluncurkan aplikasi resmi ChatGPT mereka di platform iOS.

Baca Juga:
Google Search Umumkan Pengalaman Generatif Baru yang Didukung AI

Bukan hanya Apple yang mengambil langkah ini, Samsung juga melarang para karyawan mereka untuk menggunakan alat AI generatif seperti ChatGPT setelah beberapa insiden terpisah terjadi di mana data perusahaan dimasukkan ke dalam chatbot.

Tidak hanya perusahaan teknologi, tetapi juga lembaga keuangan seperti Bank of America, Citi, Deutsche Bank, Goldman Sachs, Wells Fargo, JPMorgan, dan raksasa telekomunikasi Verizon juga membatasi akses staf mereka ke ChatGPT.

Meskipun demikian, laporan dari WSJ juga mencatat bahwa Apple sendiri sedang mengembangkan model AI generatif mereka sendiri. Namun, penggunaan dan pengembangannya masih terbatas.

Informasi yang baru-baru ini muncul dalam daftar pekerjaan Apple menunjukkan bahwa perusahaan ini sedang mencari bakat yang ahli dalam bidang AI generatif.

Baca Juga:
Mengenal Lebih Dalam Rencana Meta Mengenai AI Generatif

Pada bulan Maret, The New York Times melaporkan bahwa beberapa tim di Apple, termasuk tim yang bertanggung jawab atas Siri, sedang melakukan percobaan dengan AI generatif dalam menghasilkan bahasa.

Apple telah mencoba-coba dengan AI generatif mereka sendiri, seperti yang terlihat ketika mereka merilis narasi buku yang ditenagai oleh AI pada bulan Januari.

Dalam konteks ini, banyak perhatian tertuju pada Apple untuk melihat apakah mereka akan membuat pengumuman terkait AI saat Worldwide Developer Conference (WWDC) yang akan datang pada bulan depan, terutama setelah AI menjadi tema utama dalam konferensi pengembang Google I/O yang baru saja berlangsung.

Baca Juga:
Meta Kembangkan Alat Pembuat Iklan Dengan AI

Dengan persaingan yang semakin ketat dalam industri teknologi dan AI generatif menjadi sorotan utama, penting bagi Apple untuk melindungi rahasia mereka sambil terus mengembangkan kemampuan mereka di bidang ini.

Semoga dengan langkah-langkah yang diambil oleh Apple dan perusahaan lainnya, keamanan data dan inovasi AI generatif dapat berjalan seiring dengan perkembangan teknologi yang lebih lanjut.

SHARE:

7 Mei, Apple Gelar Peluncuran iPad Pro dan iPad Air Terbaru

Produksi Kena Sunat Apple, Vision Pro Tak Laku?