Technologue.id, Jakarta - Ericsson saat ini telah memiliki 95 kontrak komersial pengembangan jaringan generasi terbaru 5G. Pencapaian ini terpampang dalam situs web perusahaan telekomunikasi tersebut.
"Kami bangga bahwa penyedia layanan komunikasi di seluruh dunia telah memilih menggunakan teknologi 5G dari jaringan kami. Daftar kontrak komersial kami dengan operatir saat ini berkembang pesat," tulis perusahaan.
Baca Juga:
Wadaw, Ternyata Ini Biang Keladi 5G Belum Juga Hadir di Indonesia
Ericsson juga telah mengantongi 54 kontrak komersial yang dapat dipublikasi dengan pelanggan operator. Selain itu, sebanyak 40 jaringan dinyatakan sudah beroperasi di 23 negara, dilansir dari Gizchina pada Kamis (2/7/2020).
Adapun 40 jaringan yang sudah beroperasi antara lain, 5 di Eropa Tengah & Timur, 9 di Asia Tenggara, 6 di Amerika Utara, 12 di Eropa Barat, 5 di Timur Tengah & Afrika dan 3 di Asia Tenggara, Oseania & India.
Baca Juga:
2025, Pengguna 5G Diprediksi Berjumlah 2,8 Miliar Orang
Ericsson sendiri diketahui telah menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan telekomunikasi dunia. China Mobile, China Telecom, dan China Unicom merupakan perusahaan yang pernah mendapat pasokan peralatan jaringan 5G.
Sebanyak 5 juta unit RF 5G telah dipasok perusahaan asal Swedia tersebut sejak 2015 lalu. Angka itu akan terus bertambah seiring banyaknya permintaan jaringan 5G di seluruh dunia.