Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Facebook Akui Mata-matai Orang Sedunia, Walaupun Bukan User Mereka
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Pasca sang CEO, Mark Zuckerberg, memberikan kesaksian di Kongres Amerika Serikat minggu lalu, perusahaannya kini memberikan penjelasan lanjutan terkait mekanisme kerja Facebook. Dalam penjelasan tertulis David Baser, Product Management Director (16/04/2018), terungkap bahwa Facebook memata-matai netizen lebih dalam daripada yang mungkin diketahui. Ternyata, meskipun Anda belum pernah mendaftar ke Facebook atau sudah log-out dari akun Anda, raksasa media sosial itu kemungkinan besar dapat melacak pergerakan virtual Anda tanpa Anda sadari dan mustahil lepas darinya. Pasalnya, Facebook bisa melacak user pengakses situs atau aplikasi yang punya fitur "like" dan "share" ke platformnya.

Baca juga:

Facebook Bisa Rekam Pembicaraan Telepon Anda? Ini Respons Zuckerberg

Adapun informasi yang dikumpulkan oleh medsos berpengguna 2 miliar sedunia itu, yakni IP address, OS dan browser yang mereka pakai, serta cookies. Alamat IP ini dapat digunakan untuk melacak lokasi geografis para pengakses, sementara cookies berguna dalam mendeteksi apakah Anda sebelumnya pernah mengakses situs tersebut atau tidak.

Baca juga:

Data Netizen Indonesia Bocor, Facebook Dibayangi Denda Rp12 Miliar

Namun, Facebook menegaskan tidak menggunakan rentetan informasi tersebut untuk menarget iklan ke non-user-nya. Mereka juga mengklaim tidak mencoba mempelajari karakteristik netizen yang bukan penggunanya itu.

Baca juga:

Facebook Ingatkan Jutaan Pengguna yang Datanya Diretas

Beda cerita untuk warganet yang telah log-out dari Facebook tetapi menggunakan button mereka di situs atau aplikasi yang mereka gunakan. Facebook bakal melacak aktivitas maya mereka sambil menarget yang bersangkutan apabila ada iklan tentang situs atau aplikasi yang pernah mereka pakai tadi. Akan tetapi sejatinya, di laman ad preferences, pengguna Facebook bisa memilih opsi agar Facebook tak membuntuti mereka seperti di atas.

SHARE:

Hampir 100% Konsumen E-commerce Sudah Tahu Adanya AI di Platform

Masuki Babak Grand Final, 17 Tim Akan Berebut Hadiah Rp 870 Juta di Axis Nation Cup