Technologue.id, Jakarta - Selain sektor pariwisata, industri gadget juga cukup terpukul dengan adanya wabah virus Corona. Dan hal itu terbukti dari rilisnya data pengiriman smartphone yang diolah oleh pemerintah Tiongkok untuk periode Februari 2020 lalu. Mengutip dari GizmoChina (09/03/20), berdasarkan data riset yang dilakukan pemerintah Tiongkok, selama Februari tahun 2020 lalu, smartphone Tiongkok hanya berhasil terjual 6,34 juta unit di wilayah tersebut. Dan angka ini menandakan adanya penurunan sekitar 54,7 persen pada periode yang sama di tahun lalu. Pasalnya, pada Februari 2019 angkanya bisa mencapai 14 juta unit smartphone. Tak cuma itu, penurunan penjualan smartphone di wilayah tersebut juga dialami oleh smartphone asal Amerika Serikat, Apple iPhone. Dari data yang dihimpun oleh China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), terlihat bahwa Apple hanya berhasil menjual 494.000 unit iPhone pada bulan Februari 2020 lalu. Sementara pada Februari 2019 kemarin, iPhone berhasil terjual 1,27 juta unit di Tiongkok. Sebelumnya, Apple sendiri sempat menutup sejumlah toko ritel dan pabriknya di Tiongkok selama 2 minggu pada bulan Februari 2020 lantaran mengganasnya virus Corona. Bisa jadi, hal ini juga membuat jumlah penjualannya menurun dari tahun lalu. Sejumlah lembaga riset ternama, IDC dan Canalys meyakini bahwa penurunan drastis dari pangsa pasar smartphone secara global akibat virus Corona diproyeksikan akan menyentuh angka -40 persen pada kuartal pertama 2020 ini.