Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Fitur Chatbot Baru di Carrot Weather: Chatting Cuaca dengan Teknologi AI
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Carrot Weather, aplikasi cuaca dengan nada bicara yang kocak, kini hadir dengan fitur baru yaitu chatbot berbasis ChatGPT yang bisa memberikan keanehan tambahan.

Pengguna iOS di seluruh dunia dapat menikmati fitur ini yang menawarkan lebih dari sekadar informasi cuaca. Selain itu, Anda bisa memainkan game berbasis teks, berkolaborasi dalam ide cerita, dan banyak lagi. Bahkan, bot ini bisa diubah kepribadiannya menjadi lebih membantu, sarkastik, gila, mabuk, atau kesal.

Baca Juga:
Koo, Platform Microblogging India Tawarkan Konten Kreator Kemampuan ChatGPT

Dalam Carrot Weather versi 5.10, pengguna Premium ($19,99/tahun) dan Premium Ultra ($39,99/tahun) dapat menikmati pembaruan termasuk peta radar berkualitas tinggi tambahan di Australia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan hampir seluruh negara Eropa.

Selain itu, peringatan cuaca yang dikeluarkan pemerintah dapat diakses di lebih banyak negara dan wilayah seperti Kanada, Israel, dan Eropa. Salah satu fitur unggulan Carrot Weather adalah pemberitahuan push yang terus diperbarui.

Baca Juga:
My AI, Snapchat Rilis Chatbot AI Berbasis GPT dari OpenAI

Pelanggan Premium Ultra di Eropa, Amerika Tengah, dan Karibia kini mendapatkan pemberitahuan kilat yang memberi tahu mereka tentang sambaran petir di sekitar. Bagi pengguna Amerika Serikat, stasiun radar level 3 NEXRAD (Next Generation Weather Radar) seperti Storm Total Accumulation dapat membantu melacak cuaca buruk.

Fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan Premium Ultra. Tertarik untuk mencoba chatbot AI Wortel di Carrot Weather? Anda bisa mencobanya dengan lima pesan gratis. Setelah itu, Anda bisa membelinya melalui Carrot's Tip Jar.

SHARE:

Fitur Energy Score Galaxy Ring Dukung Kesehatan dan Produktivitas Pengguna

Jensen Huang, dari Pelayan Restoran Kini Jadi Orang Terkaya Rp2.000 Triliun