Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Fitur- fitur Android Go Makin Unggul, Saatnya Lupakan Android One!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Google merilis Android Go berbasiskan Android Oreo 8.1 di bulan Mei lalu, untuk menggantikan Android One entry-level yang kurang sukses di pasaran. Android Go sendiri secara khusus dioptimalkan agar dapat berjalan di perangkat RAM 512 MB sampai 1GB. Nokia menjadi global brand pertama yang mengadopsi Android Oreo (Go Edition) untuk pasar Indonesia, melalui produk Nokia 1. Mau tahu fitur apa saja yang ada di Android Go, berikut ini tiga peningkatan penting dari sistem operasi gubahan Google untuk ponsel low-end tersebut:

Baca juga:

Nokia 1 Usung Android Oreo Go, Berikut 5 Keunggulannya!

1. Sistem Operasi Google mengatakan bahwa aplikasi Android akan berjalan 15 persen lebih cepat di sistem operasi ini. Selain itu aplikasi bawaannya memakan data storage 50 persen lebih kecil. Penggunaan data di Android Go pun lebih ketat. Google telah menyematkan tools Data Usage agar pengguna dapat mengontrol aplikasi pada yang menggunakan data secara background. Fitur Data Saver Google Chrome di Android juga diaktifkan secara default. 2. Android Go Secara visual Android Go memanfaatkan keuntungan dari fitur Android Oreo yaitu Adaptive Icons jadi tampilan icon pada Android Go terlihat konsisten yang dapat di atur membulat atau bentuk kotak. Google juga mendesain ulang tampilan Recent View untuk membuat multitasking menjadi lebih sederhana untuk mengurangi beban penggunaan memori.

Baca juga:

Review: Nokia 2, Si Murah Bodi Aluminium, Kameranya Lumayan

3. Aplikasi Google Go Sementara itu, Google hari ini juga mengumumkan sekumpulan aplikasi versi Go, seperti Google Go, Google Assistant Go, YouTube Go, Google Maps Go, Gmail Go, Gboard, Google Play, Chrome dan aplikasi baru Files Go. Misalnya, Google Go merupakan aplikasi yang sebelumnya bernama Google Search Lite. Aplikasi ini dapat dapat menghemat data sampai 40 persen dan berukuran kurang dari 5MB. Serta memiliki antarmuka yang fokus dioptimalkan pada interaksi yang lebih cepat. Bagian penting terakhir dari Android Go adalah Play Store. Play Store yang khusus dikembangkan untuk Android Go ini akan merekomendasikan aplikasi apa saja yang dapat berjalan baik pada perangkat entry level. Fitur lainnya Play Store nya juga telah mendukung Play Protect dan fitur keamanan Find My Device.

Baca juga:

Sejak Didistribusikan, Perangkat Android Rentan Celah Keamanan

Berdasarkan data bulanan tentang distribusi sistem operasi Android, gabungan OS Android Oreo versi 8.0 dan 8.1 menghasilkan jumlah distribusi sebesar 12,1 persen. Porsi terbesar saat ini ditempati oleh Nougat (Android versi 7.0 dan 7.1) dengan 30 persen pangsa pasar. Ditemui dalam acara peluncuran Nokia 1 di Jakarta, kemarin (15/08/2018), Irvan Ridha Hasibuan, Trainer Lead HMD, berharap kehadiran Nokia 1 dapat membantu kenaikan distribusi Oreo. Apalagi, banderol ponsel dengan OS Android Oreo Go ini cukup terjangkau, hanya Rp999.000. Nokia menargetkan konsumen ponsel basic yang "naik kelas" ke ponsel pintar dan generasi milenial.

SHARE:

Resmi Dirilis, Huawei MateBook D 14 Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Terungkap Tampilan Chatbot Gemini AI di Google Message