Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Fokus Sasar Pelanggan, Warung Pintar Gandeng GrabMart sebagai Mitra
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Gandeng GrabMart, Warung Pintar memfasilitasi warung-warung di dalam jaringannya untuk berdagang secara digital. Saat ini, pengguna dapat langsung melakukan pemesanan dengan GrabMart melalui aplikasi dan dilayani pula oleh Juragan Warung Pintar pada platform yang sama.

Kolaborasi antara Warung Pintar dan GrabMart sendiri telah berlangsung sejak akhir Juni 2020. Terhitung September 2020, terdapat belasan warung di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang secara konsisten menggunakan layanan GrabMart untuk bertransaksi dengan pelanggan.

"Minuman ringan, bahan makanan, perlengkapan rumah tangga, dan perawatan pribadi merupakan beberapa komoditas utama yang paling banyak dicari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hariannya di warung. Dengan adanya perubahan tren, di mana orang-orang merasa lebih aman bila berbelanja online, kami mencoba menjangkau para pengguna dan memenuhi kebutuhannya secara digital melalui GrabMart," ujar Agung Bezharie Hadinegoro, CEO dan Co-Founder, Warung Pintar.

Menurut Agung, terlepas dari fokus utama Warung Pintar kepada Juragan, pelanggan pun harus tetap dijadikan prioritas mengingat posisi pelanggan yang berperan sangat penting dalam ekosistem warung.

"Sejalan dengan misi GrabForGood untuk membawa dampak positif bagi masyarakat melalui teknologi, juga untuk mendorong digitalisasi lebih banyak pedagang tradisional, Grab sangat senang dapat bekerja sama dengan Warung Pintar untuk menyediakan platform digital bagi para juragan warung melalui GrabMart. Kerja sama dengan Warung Pintar kami harap dapat membantu mendorong digitalisasi usaha tradisional yang akan mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi dan memastikan lebih banyak masyarakat dapat mengambil manfaat dari ekonomi digital," jelas Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia.

Lahir di tengah pandemi, GrabMart hadir untuk mempermudah masyarakat memperoleh kebutuhan harian dengan mudah dan aman, selain juga memberikan kesempatan penghasilan tambahan untuk mitra pengantaran. Selama pandemi, Grab Indonesia juga telah mendigitalisasi lebih dari 185.000 UMKM dan 32.000 pedagang tradisional di ratusan kota di Indonesia dalam ekosistem digital Grab.

Peningkatan Transaksi dan Jumlah Pelanggan Warung Pintar

Di awal pandemi, 93% Juragan Warung Pintar sempat mengalami penurunan pendapatan hingga 28%. Dengan menggunakan GrabMart, Juragan Warung Pintar memperoleh peningkatan pendapatan hingga 50%, bahkan mencapai lebih dari 50 juta per bulan. Tidak hanya itu, jumlah pelanggan masing-masing warung pun mengalami peningkatan antara 200 - 800 setiap bulannya.

Salah satunya adalah Junaidi, pemilik warung di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Baginya, GrabMart sangat membantu dalam menjual barang dagangan di warung, terlebih karena lokasinya di area perkantoran. Junaidi mengatakan, rekan-rekan Juragan lain yang menggunakan GrabMart pun turut merasa terbantukan, mulai dari kemudahan dalam penggunaan aplikasi, pencairan dana, serta peningkatan transaksi yang sangat signifikan setelah sebelumnya sempat turun di awal pandemi.

"Pelanggan yang nongkrong memang sudah tidak banyak, tapi mereka tetap bisa belanja di warung secara online karena dirasa lebih praktis kalau pakai GrabMart. Hitung-hitung saling jaga di tengah pandemi dan mengurangi risiko penularan COVID-19 juga," tambah Junaidi.

Target Kerjasama Warung Pintar dengan GrabMart

Dengan lebih dari 47,000 warung di Indonesia yang tergabung dalam jaringan Warung Pintar, Warung Pintar menargetkan sedikitnya 400 warung yang bisa diakses menggunakan GrabMart di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, hingga akhir tahun 2020. Dengan jumlah warung yang terus meningkat lebih dari 30% setiap bulannya, Agung optimis penggunaan GrabMart oleh Juragan Warung Pintar akan terus meningkat dan semakin luas jangkauannya.

"Dari dulu, warung terbukti selalu menjadi penyokong ekonomi Indonesia dan, harapannya, warung dapat bertumbuh sebagaimana kita tumbuh bersama warung. Di masa-masa seperti inilah solidaritas kita dipacu dan solusinya adalah dengan bangga menggunakan produk maupun layanan buatan Indonesia," tutup Agung.

SHARE:

Seumur Jagung, Superbank Ungkap Pertumbuhan Pelanggan

Teknologi Digital Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi