Technoloue.id - Gerhana Bulan total atau Blood Moon baru saja berlangsung. Sayangnya keindahan dari fenomena lama itu tak bisa disaksikan langsung dari Indonesia.

Saat gerhana terjadi, Matahari, Bulan dan Bumi memiliki posisi sejajar. Kondisi itu terjadi ketika Bumi bergerak ke tempat antara Matahari dan Bulan purnama. Akibatnya, Bumi mengeluarkan bayangan raksasa di permukaan Bulan, memberi satelit Bumi itu rona kemerahan yang mencolok. Itulah sebabnya gerhana Bulan juga disebut sebagai Bulan darah.

Bulan purnama hari Minggu kemarin juga dianggap sebagai supermoon. Artinya, Bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya karena berada pada titik terdekat dengan Bumi dalam orbitnya, yang juga dikenal sebagai perigee.

Baca juga:
Fakta-fakta Gerhana Bulan “Super Blood Moon”

Gerhana Bulan total terlihat dari Amerika, Antartika, Eropa, Afrika, dan Pasifik timur. Sementara gerhana penumbra, di mana bagian luar bayangan Bumi menyelimuti Bulan, terlihat di Selandia Baru, Eropa Timur, dan Timur Tengah.

Fenomena ini pun disambut para pengamat langit dengan antusias. Mereka banyak mengabadikannya dengan kamera smartphone maupun profesional.

Baca juga:
Dahsyat, Ledakan Suar Matahari Matikan Radio di Australia

Tak pelak, jagad maya seperti Twitter dipenuhi dengan unggahan foto-foto keindahan gerhana Bulan total lengkap dengan komentarnya.

Berikut ini hiruk-pikuk Twitter yang diramaikan dengan foto-foto gerhana Bulan total: