Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Galaxy S24 Series Dilengkapi Desain Titanium hingga Fitur AI, Rilis Januari 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung Galaxy S-Series sering kali menjadi pusat perhatian sebagai peluncuran smartphone besar setiap tahunnya. Produsen ponsel asal Korea Selatan itu bersiap untuk menghadirkan smartphone flagship terbaru untuk para penggemar ponsel berbasis Android.

Menurut laporan baru, Samsung berencana meluncurkan seri ponsel Galaxy S24 pada 17 Januari, saat acara Unpacked di San Jose, California, dikutip dari Trustedreviews.

Baca Juga:
Harga Rp10 Juta, Oppo Pad 2 Punya Rasio Layar Paling Beda

Bocoran dari The Elec juga mengatakan Samsung berencana membuka pre-order pada hari berikutnya, dengan ponsel menjangkau pelanggan pre-order mulai 26 Januari dan seterusnya. Tanggal penjualan penuh adalah 30 Januari, menurut laporan itu.

Laporan tersebut mengutip “pejabat Samsung Electronics” yang mengatakan, “Kami telah memutuskan untuk mengumumkan seri Galaxy S24 pada tanggal 17 waktu setempat. Penjualan juga akan segera dimulai”.

Usulan tanggal 17 Januari akan lebih awal dari acara peluncuran Galaxy S23 tahun lalu, yang berlangsung pada 1 Februari, dengan tanggal rilis pada 17 Februari. Namun, ada preseden untuk peluncuran sebelumnya dengan jajaran Galaxy S21 yang diumumkan pada 14 Januari 2021.

Baca Juga:
Investor Pertimbangkan Gugat Dewan Direksi OpenAI Setelah Pemecatan Sam Altman

Rumor baru-baru ini menyebutkan akan ada desain titanium premium untuk Galaxy S24 Ultra, sementara chip Exynos Samsung mungkin kembali hadir di beberapa versi perangkat, bersama dengan yang menjalankan chipset Snapdragon 8 Gen 3.

Samsung juga diperkirakan merencanakan fitur AI untuk mengungguli Pixel 8. Faktanya, Samsung baru saja mengumumkan “pengalaman AI seluler di perangkat” baru, yang mencakup fitur AI Live Translate Call.

SHARE:

China Luncurkan Roket Generasi Baru Long March 12, Intip Fiturnya

Elon Musk "Perangi" OpenAI Lewat Pengadilan AS, Ada Apa?