Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
GEAR VLab Dorong Kualitas Pendidikan di Indonesia Melalui Teknologi Virtualisasi Intel dan Axioo
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT. Indo Mega Vision, perusahaan penyedia solusi teknologi digital di Indonesia mengumumkan peluncuran GEAR VLab, platform laboratorium virtual inovatif yang dirancang untuk memberdayakan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.

GEAR VLab bertujuan mendukung upaya pemerintah dengan menyediakan solusi hemat biaya yang memungkinkan sekolah untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum mereka tanpa memerlukan infrastruktur yang mahal.

Baca Juga:
Vivo Indonesia Ajak Penggunanya Berpartisipasi dalam Kampanye 'Joy in Us'

Platform ini juga menawarkan berbagai alat dan sumber daya virtual yang mensimulasikan lingkungan laboratorium dunia nyata, memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen dan mempelajari konsep-konsep kompleks melalui pengalaman digital interaktif.

"Hari ini bersama rekan-rekan partner, ada dari Axioo, kita mau sebuah launch (GEAR VLAB)," kata Tommy Ferdianto, Director Strategic Business Partner Intel Indonesia, yang mengatakan bahwa Intel hampir 10 tahun berkontribusi di dunia pendidikan Indonesia.

Ia mengatakan bahwa ada tantangan dalam dunia pendidikan, di mana operasionalnya semakin mahal. Dengan GEAR VLAB, solusi ini menyediakan fasilitas lab komputer all-in, mulai dari hardware, software, bimbingan atau pelatihan hingga pemasangan.

GEAR VLab memanfaatkan teknologi virtualisasi Intel (IDV), menciptakan lingkungan komputasi virtual yang dinamis dan efisien yang memungkinkan beberapa sistem operasi berjalan secara bersamaan pada satu mesin.

Teknologi ini memungkinkan satu CPU agar bertindak seolah-olah memiliki beberapa komputer secara independen, memberikan fleksibilitas bagi berbagai aplikasi pendidikan untuk beroperasi secara bersamaan tanpa gangguan.

Integrasi IDV ke dalam GEAR VLab memastikan bahwa lembaga pendidikan dapat memaksimalkan investasi perangkat keras mereka dengan memungkinkan penggunaan komputer yang lebih hemat biaya.

Sugiyanto Sutikno, Managing Director, PT. Indo Mega Vision mengungkap bahwa terdapat konfigurasi yang melibatkan server, network kemudian host. Host di sini yang kemudian menyokong 4 monitor (sesuai jumlah siswa).

Baca Juga:
Generative AI Jadi Nafas Baru Hadirkan Kreativitas dan Produktivitas di Tempat Kerja

"Masing-masing user sudah memiliki operating system mandiri," kata Sugiyanto. Software atau layanan yang bisa digunakan dengan teknologi ini untuk mendukung kegiatan belajar siswa antara lain, digital library, interactive learning, video pembelajaran hingga ujian-ujian atau soal untuk siswa.

Dengan teknologi virtualisasi dari Intel dan dukungan perangkat keras dari Axioo, maka sekolah atau lembaga pendidikan bisa lebih memangkas pengeluaran atau operasional mereka, khususnya dari penggunaan energi listrik yang diklaim bisa menghemat hingga 60-70 persen.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik