Technologue.id, Jakarta – Kiprah startup yang bergerak di sektor transportasi, Go-Jek, terendus makin apik. Tak cuma semakin populer di Indonesia hingga berhasil mendirikan kantor di India, kompetitor Grab dan Uber itu disinyalir segera memasuki pasar baru. VulcanPost (02/06/17) mendapati bahwa Go-Jek sudah punya kantor cabang di Negeri Singa itu, tepatnya beralamat di 20 Collyer Quay #09-01, OUE Bayfront, Singapore. Tentu saja informasi ini cukup mengagetkan, karena Go-Jek belum woro-woro sebelumnya. Apalagi ketika dicek di Bizfile - yakni situs yang berada di bawah Accounting and Corporate Regulatory Authority atau lembaga regulator entitas bisnis dan perusahaan di Singapura dari pemerintah setempat - Go-Jek sudah terdaftar di sana sedari 2016. Go-Jek pun tercatat bergerak di sektor bisnis yang sama dengan Uber, yang sudah lebih dulu mendarat di sana. [caption id="attachment_17788" align="alignnone" width="1000"] Screenshot data Go-Jek dan Uber di Bizfile Singapore (source: VulcanPost)[/caption] Menggunakan nama Go-Jek Singapore PTE. LTD, sayangnya belum ada operasi resmi di Singapura dari startup yang digawangi Nadiem Makariem sampai berita ini diturunkan. Namun, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat warga Singapura sudah punya opsi lain di samping Uber dan Grab untuk mengantarkan mereka ke tujuan. Go-Jek sendiri belum lama ini dikabarkan mendapat guyuran investasi sebesar Rp16 triliun. Adalah Tencent yang disebut memberikan sokongan dana itu. Akan tetapi saat coba dikonfirmasi, Nadiem menolak berkomentar.   Baca juga: Go-Jek Kantongi Rp16 Triliun, Siapa Penyuntiknya? Dukung Grab, Uber, dan Go-Jek, Netizen ‘Demo’ Cek Estimasi Waktu dan Tarif Go-Jek, Grab, dan Uber Sekarang Bisa Lewat Google Maps