Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Akan Tingkatkan Assistant di Tengah Tren AI Generatif
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Tren teknologi AI generatif bisa mendorong perusahaan untuk berinvestasi lebih pada teknologi tersebut. Google salah satu raksasa internet dikabarkan tengah menyiapkan sesuatu pada layanan Google Assistant.

Google Assistant memang identik dengan layanan interaktif berbasis kecerdasan buatan. Google tampaknya tidak mau ketinggalan dengan perusahaan lain seperti OpenAI dengan ChatGPT.

Baca Juga:
5 Smartphone yang akan Hadir Bulan Agustus

Website Axios memiliki detail lebih lanjut tentang rencana Google untuk mem-boot ulang Asisten Google menjadi sesuatu yang berbasis di sekitar AI generatif. Seperti dilaporkan sebelumnya, tim Asisten Google sedang ditata ulang terkait layanan Google Bard.

Axios diberi salinan email kepada karyawan yang menjelaskan perintah berbaris baru mereka dan mengatakan bahwa "puluhan" orang diberhentikan dari "ribuan" yang bekerja di Asisten Google.

Email tersebut, yang ditulis oleh VP Google Peeyush Ranjan dan Direktur Produk Duke Dukellis, memberi tahu tim untuk "menjelajahi seperti apa Asisten supercharged, yang ditenagai oleh teknologi LLM terbaru."

Kedua eksekutif tersebut mengatakan bahwa mereka telah "mendengar keinginan kuat orang akan teknologi percakapan yang membantu yang dapat meningkatkan kehidupan mereka".

Dengan terungkapnya kabar mengenai email tersebut, dapat dipastikan Google menyiapkan sebuah perubahan yang tengah direncanakan.

Perusahaan juga dikabarkan menggabungkan tim Services dan Surface di Google Assistant, sementara tim seluler sekarang akan "beroperasi secara terpisah" dari grup itu.

Selain itu, tim "Natural Language Processing" juga akan mendapatkan kepemimpinan baru. Sedangkan tim Speech akan terus mendukung Asisten dan produk lainnya.

Untuk saat ini, email tersebut mengatakan, "Kami tetap berkomitmen tinggi untuk Asisten dan kami optimis tentang masa depannya yang cerah".

Baca Juga:
Diprotes Warga, Papan Nama "X" Dicopot dari Kantor Twitter

Belum diketahui bagaimana model bahasa (language model) akan membantu asisten suara.

Model bahasa adalah untuk menghasilkan blok teks yang besar, sedangkan asisten suara adalah tentang mendengarkan perintah suara, memahaminya, dan kemudian melakukan beberapa tindakan.

SHARE:

Meski Dijegal, Huawei Diam-diam Danai Penelitian Akademis di AS

Teknologi 6G Akhirnya Diuji Coba, Kecepatannya 20 Kali Lipat dari 5G