Technologue.id, Jakarta - Menurut dokumen yang bocor di X, Google berencana memperkenalkan beberapa perubahan besar pada alat Bard AI-nya. Rencana tersebut, yang belum dikonfirmasi ke publik, kabarnya termasuk mengubah nama Bard menjadi Gemini.
Masuk akal bagi Google untuk melakukan hal ini. Sebab, perusahaan memperkenalkan model AI multimodal barunya, Gemini pada akhir 2023 dan mulai mengintegrasikannya ke dalam beberapa produknya, termasuk Bard.
Log perubahan dibagikan oleh pengembang aplikasi Android Dylan Roussel tertanggal 7 Februari. Ia mencatat bahwa tingkat Gemini Advanced berbayar akan tersedia saat ini dan disebutkan bahwa aplikasi Gemini untuk Android juga “segera hadir”.
Berdasarkan dokumen tersebut, Gemini Advanced akan memberi pengguna akses ke model Gemini Ultra 1.0, yang “jauh lebih mampu melakukan tugas-tugas yang sangat kompleks seperti pengkodean, penalaran logis, mengikuti instruksi yang berbeda-beda, dan kolaborasi kreatif.” Ini akan tersedia di lebih dari 150 negara dan dioptimalkan untuk bahasa Inggris pada awalnya. Changelog juga mengatakan Gemini akan berekspansi ke Kanada dengan rilis ini.
Baca Juga:
Fitur AI Generatif Tiba di Google Maps Versi Android
Terkait layanan AI, Google sebelumnya juga telah menambahkan AI generatif ke Maps. Fitur ini masih dalam akses awal dan hanya tersedia untuk area tertentu dan untuk anggota Local Guides.
Pada dasarnya, alat ini memungkinkan Anda berbicara ke aplikasi menggunakan bahasa alami untuk menemukan tempat-tempat baru. Model bahasa besar milik perusahaan ini akan menganalisis informasi tentang lebih dari 250 juta tempat beserta wawasan yang diberikan oleh anggota komunitas sebagai bagian dari program Pemandu Lokal.