Technologue.id, Jakarta - Tidak semua aplikasi yang berada di Play Store memiliki kredibilitas yang baik dan memberikan manfaat kepada penggunanya. Beberapa di antaranya pun bisa saja mencuri data pengguna dengan menyusupkan malware, atau malah dibuat hanya sebagai media agar bisa mendulang uang lebih banyak dari iklan. Mengutip dari TheVerge (26/04/19), Google menemukan dan memblokir sejumlah developer terkenal asal Tiongkok yang sudah memiliki beberapa aplikasi yang sudah terposting melalui Play Store. Bukan tanpa alasan, mereka diblokir lantaran membuat aplikasi seadanya dan hanya digunakan untuk menampung iklan yang bisa memberikan pendapatan lebih. "Kami sangat bertanggung jawab untuk menjaga pengguna dan para pengiklan. Bahkan, kami juga melakukan investasi untuk membuat sebuah alat guna melawan segala bentuk penipuan dan penyalahgunaan secara global", pernyataan Google kepada The Verge. Hingga saat ini, Google belum mengumumkan secara resmi sebenarnya siapa saja developer yang diblokir dan melakukan penipuan tersebut. Namun diperkirakan, salah satu developernya adalah DO Global. Pasalnya, DO Global saat ini sudah memiliki lebih dari 100 aplikasi pada Play Store. Dan beberapa di antaranya dianggap mencurigakan. "Kami secara aktif melakukan investigasi pada tingkah laku yang mencurigakan. Dan ketika kami menemukannya, kami akan ambil tindakan, termasuk membuang kemampuan developer untuk bisa memonetize aplikasi mereka di Play Store", lanjut pernyataan Google.