SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Boleh dibilang, salah satu highlight utama di ajang I/O 2018 adalah saat Google memamerkan kebolehan terbaru Google Assistant. Skill tersebut dijuluki dengan Google Duplex, yang memungkinkan asisten virtual besutan Google melakukan panggilan telepon sebagai wakil user untuk beragam urusan, seperti memesan meja untuk makan malam atau booking potong rambut di salon.
Baca juga:
Google Assistant AI Terpintar Saat Ini, Siri Nomor Berapa?
Dari demo audionya, Google Duplex membuat artificial intelligence (AI) bisa mengobrol dan mendengarkan respons lawan bicaranya seperti manusia normal. Sangat natural, tak terdengar kaku. Bahkan, Google Duplex juga mampu menciptakan jeda dalam obrolan dengan bergumam dan memahami kalimat yang sedikit rancu strukturnya, sampai lawan bicara di telepon pun tak sadar kalau ia berbicara dengan robot.Baca juga:
Google Assistant Sudah Bisa Disuruh Kirim dan Terima Uang
Melansir GSMArena.com (13/05/2018), hal ini memungkinkan karena Google Duplex melatih machine learning-nya untuk obrolan-obrolan dengan konteks terbatas secara real-time dan dipantau langsung oleh operator manusia yang akan langsung mengintervensi bila diperlukan. Teknologi ini, menurut Google, bakal dapat diimplementasikan secara masif untuk kepentingan bisnis. Untuk digunakan di ranah bisnis, Duplex dicanangkan menjadi pengganti customer service yang bisa membantu konsumen saat hendak melakukan booking, misalnya. Sementara bagi pengguna smartphone secara general, user bakal sangat terbantu karena ia tinggal menyuruh Google Assistant untuk memesan hal-hal yang dikehendaki tanpa perlu harus menelepon sendiri.Baca juga:
Untuk sekarang, Duplex memang masih belum siap. Demo fitur Google Assistant di Google I/O 2018 itu pun hanya sebatas rekaman. Namun dijadwalkan, Duplex bakal mulai diuji pada pertengahan tahun ini.