Technologue.id, Jakarta – Tak selang lama dari merebaknya rumor kalau Google telah membunuh proyek ambisiusnya, Project Ara, konfirmasi resmi dari yang bersangkutan akhirnya tiba. Seorang perwakilan Google mengaku pada VentureBeat (2/9/16) kalau ponsel modular yang mereka impikan tak akan muncul di pasaran. Tentu, ini bukanlah akhir yang diimpikan orang-orang di belakang Project Ara yang sudah terbentuk sejak tiga tahun lalu. Mereka yang berniat membuat ponsel yang secara kasat mirip dengan Lego itu, tepatnya bisa dibongkar-pasang sendiri oleh user, kini harus mengubur angannya. Project Ara sebenarnya dijadwalkan melakukan demo produk di Puerto Rico tahun lalu. Namun, mereka memutuskannya untuk menundanya tahun ini. Tak disangka, di semester kedua 2016, proyek itu malah dihentikan. Walau tak disebut dengan jelas apa penyebabnya, kemungkinan Google ingin mempersempit lineup produknya dan Project Ara bisa jadi bukan prioritas utama mereka. Akan tetapi, ada kans juga kalau Google merasa rendah diri melihat LG G5, ponsel modular pertama di pasaran, yang ternyata tak direspons dengan baik di pasaran. Kendati demikian, ponsel modular masih mungkin tercipta di kemudian hari, walaupun bukan dari Google. Pasalnya, Project Ara juga dirumorkan bakal dijual oleh Google ke vendor lain.   Baca juga: GOOGLE TINGGALKAN PROYEK SMARTPHONE MASA DEPAN? SEMINGGU, GOOGLE DUO DIUNDUH 5 JUTA KALI DI ANDROID GOOGLE BUNUH NEXUS?