Technologue.id, Jakarta – Status HTC sebagai perusahaan independen mungkin tak lama lagi akan berubah. Beberapa waktu lalu, electronic company yang berbasis di Taiwan tersebut dilaporkan bersikap terbuka untuk peluang akuisisi. Bisa jadi beberapa bagian dari bisnisnya saja yang dijual, tetapi HTC pun konon tidak masalah jika semua divisinya, termasuk smartphone dan virtual reality, diakuisisi.
Baca juga:
HTC Mau Jual Dirinya Sendiri, Bangkrutkah?
Nah, dari laporan BusinessInsider (07/09/17), pembeli potensial HTC ternyata tak jauh-jauh dari daftar mitra mereka. Google digadang-gadang bakal membeli divisi smartphone HTC setelah perwakilan dua perusahaan itu disebut mencapai tahap akhir dari negosiasi akuisisi. Sayangnya, belum jelas berapa mahar yang disiapkan Google untuk meminang HTC. Alasan HTC menjual bisnis ponsel pintarnya pun sebelumnya masih gamblang. Sebab, kehadiran U11 beberapa waktu lalu sebenarnya cukup mengangkat pamor dan volume penjualan HTC di pasaran.Baca juga:
Begini Spesifikasi Resmi Vivo V7 Plus, Biasa Saja Atau Malah Tak Menarik?
Jika deal ini benar-benar terealisasi, maka ini bukanlah kali pertama Google membeli bisnis smartphone perusahaan lain. Mereka pernah mengakuisisi subsider Motorola di tahun 2011 sebelum melepasnya ke Lenovo tiga tahun kemudian. Saat itu, Google memutuskan untuk mengakuisisi Motorola agar bisa mengembangkan ponsel modular. Akan tetapi, gawai yang dinamai Project Ara itu tak pernah lahir hingga keduanya berpisah.Baca juga:
Google Pixel 2 Bawa Fitur “Curian” dari Samsung? Jack 3.5mm Jadi Dihapus?
Google dan HTC sendiri pernah berkolaborasi untuk proyek Nexus. Bahkan, HTC juga disebut terlibat dalam pembuatan Pixel 2 yang diyakini rilis sebulan lagi.