Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Play akan Sembunyikan Aplikasi Android Lama untuk Pengguna Baru
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Android memperkenalkan fitur keamanan dan privasi terbarunya. Hal ini dibuktikan dengan langkah Google Play akan segera menyembunyikan aplikasi lama untuk pengguna baru. Hal ini ditujukan untuk mendorong pengembang agar mendukung fungsi Android terbaru.

Dikabarkankan bahwa aplikasi dan pembaruan baru harus sudah menargetkan “level API Android dalam satu tahun sejak rilis OS Android utama terbaru”. Jika tidak, maka aplikasi dan pembaruan tersebut tidak akan diterapkan. Aplikasi yang ada saat ini tidak menargetkan level API dalam waktu dua tahun. Oleh karena itu, versi utama Android terbaru tidak akan tersedia untuk ditemukan atau dipasang pengguna baru.

Hal utama yang perlu pengguna Android perhatikan adalah pembaruan ini hanya memengaruhi pengguna baru yang sebelumnya belum menginstal aplikasi (lama). Mereka tidak akan menemukan aplikasi ini saat mencari di Play Store atau mendapatkan rekomendasi untuk mereka.

Baca juga:
Umat Islam Pengguna Android Wajib Hapus 11 Aplikasi Ini

Bagi pengguna aplikasi lama yang sebelumnya sudah memasang aplikasi dari Google Play, maka mereka terus dapat menemukan, menginstal ulang, dan menggunakan aplikasi di perangkat apa pun. Namun demikian, yang perlu diingat adalah versi Android yang dimiliki mendukung aplikasi tersebut.

Pihak Google mengatakan,”Perubahan kebijakan Ini ditujukan untuk “melindungi pengguna dari menginstal aplikasi usang” yang tidak memiliki perlindungan privasi dan keamanan OS terbaru karena pengembang belum memperbaruinya dalam beberapa waktu.” Dalam pengumuman yang diberikan kemarin, perusahaan mengatakan “sebagian besar aplikasi di Google Play sudah mematuhi standar ini.”

SHARE:

YouTube Perangi Pemblokir Iklan, Ini Risiko Jika Pakai Ad Blockers

Kenalan dengan Sofyan Pratama, Konten Kreator yang Makan Sate Bareng CEO Apple