Technologue.id, Jakarta – Di tengah dominasi Microsoft, Endless tetap percaya diri dengan merilis pembaruan dari sistem operasi dekstop dan laptop andalannya, Endless OS. Sudah menginjak versi 3.2, Endless OS kini kian sempurna berkat penambahan fitur-fitur baru. Apa saja update yang bisa ditemui di Endless OS 3.2? Pertama, Anda kini diizinkan untuk mengintegrasikan akun-akun daring populer seperti Facebook, Google, dan Microsoft di OS ini. Selain itu, ada juga peningkatan pengalaman penggunaan desktop, adanya App Center serta notifikasi terintegrasi, dan penyempurnaan Endless Desktop Search untuk pencarian informasi yang lebih baik. Dibuat dengan code base GNOME yang diperbaharui dan sudah termasuk ribuan fitur terkini, versi OS terbaru Endless OS sekarang mendukung para pengembang untuk memasang aplikasi dengan lebih mudah. [caption id="attachment_20191" align="alignnone" width="673"] Tampilan Endless OS (source: YouTube / Endless Computers)[/caption] Yang juga tak kalah menarik, hampir semua aplikasi di sistem operasi yang telah jadi bawaan beberapa merek notebook seperti Acer, Asus, dan HP di Indonesia juga Thailand dan Brasil ini bekerja tanpa membutuhkan koneksi internet. Alhasil, Endless OS diupayakan dapat bekerja maksimal baik dalam keadaan offline serta di area-area minim bandwith maupun dalam keadaan online, termasuk untuk beragam user, dari pelajar, pekerja, hingga pelaku usaha kecil. Matt Dalio, CEO and Founder, Endless Computers, memaparkan, "Kami telah membuat sistem operasi yang luar biasa mudah dan dapat diandalkan, cocok untuk siapa pun yang ingin meninggalkan sistem berbayar atau yang hanya berguna ketika terhubung dengan internet." "Dengan fitur-fitur baru di versi 3.2 seperti pengalaman pengguna yang lebih sederhana, kontrol sistem lebih intuitif, dan investasi teknis yang memperkaya penawaran aplikasi, Endless sekali lagi menetapkan standar tinggi sebagai sistem operasi termudah yang pernah Anda gunakan," imbuhnya. Apabila Anda berminat mencoba Endless OS, silakan unduh secara gratis di situs resmi mereka.   Baca juga: Ini Sistem Operasi Microsoft yang Paling Banyak Terkena WannaCrypt Inikah Akhir Hayat Windows Phone? Smartphone Berbasis Tizen Menyimpan 27 Ribu Bug