Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Hacker Asuhan Rusia Bobol Akun Email Pejabat Microsoft
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sejumlah eksekutif senior Microsoft menjadi target serangan kelompok peretas yang diduga sebagai Midnight Blizzard atau Nobelium. Dalam menjalankan operasinya, organisasi hacker ini diduga telah dibiayai oleh badan intelijen Rusia.

Dilansir dari Engadget (19/1/2024), Midnight Blizzard membobol email petinggi Microsoft dan karyawan lainnya. Microsoft mengatakan pihaknya mendeteksi serangan ini pada 12 Januari. Pejabat keamanan siber Microsoft mengatakan Nobelium adalah bagian dari Badan Intelijen Luar Negeri (SVR) Rusia. Mereka adalah kelompok yang sama di balik serangan siber SolarWinds pada tahun 2020.

Baca Juga:
Microsoft Kenakan Tarif untuk Copilot Pro dengan GPT-4 Turbo, Berapa Biayanya?

“Dimulai pada akhir November 2023, pelaku ancaman menggunakan serangan semprotan kata sandi atau brute force untuk menyusupi akun pengujian non-produksi lama dan mendapatkan akses, lalu menggunakan izin akun tersebut untuk mengakses sebagian kecil akun email perusahaan Microsoft, termasuk anggota tim kepemimpinan senior dan karyawan kami di bidang keamanan siber, hukum, dan fungsi lainnya. Pelaku juga mengambil beberapa email dan dokumen terlampir,” tulis perusahaan itu dalam sebuah postingan blog.

Perusahaan tidak membeberkan pejabat senior mana yang menjadi sasaran. Microsoft meyakinkan bahwa penyusup tidak memiliki akses ke database pelanggan, sistem produksi, source code, atau sistem AI.

Baca Juga:
New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft soal Pelanggaran Hak Cipta

Di sisi lain raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu beralasan tindakan peretasan ini bukan akibat dari kerentanan pada produk atau layanan Microsoft. Perusahaan pun segera meningkatkan keamanan sistem lama dan proses bisnis internal milik Microsoft

"Perubahan tersebut kemungkinan akan menyebabkan gangguan pada tingkat tertentu,” tambahnya.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia