Technologue.id, Jakarta - Ribuan gamer Roblox kabarnya menjadi korban peretasan yang memungkinkan hacker mengetahui data pribadi mulai dari alamat email, nama pengguna, tanggal lahir hingga nomor telefon.
Dikutip dari Ghacks, pada 19 Juli 2023, pelanggaran data di Roblox mengungkap informasi sensitif pengguna dari peserta Konferensi Pengembang Roblox 2017-2020.
Baca Juga:
Menkominfo Budi Arie Setiadi Bicara soal Akses Digitalisasi hingga Data Scientist
Informasi yang bocor ini bisa disalahgunakan atau dimanfaatkan untuk upaya phishing, spam, pencurian identitas, dan aktivitas berbahaya lainnya.
Pelanggaran data pertama kali dilaporkan oleh pengguna Twitter @RTC, yang memperoleh salinan daftar yang bocor.
Roblox sejak itu mengkonfirmasi pelanggaran tersebut, tetapi relatif diam tentang detailnya. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan bahwa mereka "menyelidiki insiden tersebut dan bekerja untuk mengurangi dampak dari pelanggaran tersebut".
Direkomendasikan kepada pengguna Roblox untuk memeriksa di HaveIBeenPwned, seperti yang dinyatakan RTC karena informasi yang bocor sangat sensitif karena menyertakan nama dan nama pengguna peserta.
Informasi tersebut juga dapat digunakan untuk melacak alamat fisik peserta, yang dapat menjadikan mereka sasaran pencurian identitas atau kejahatan lainnya.
“Roblox mengetahui masalah keamanan pihak ketiga di mana ada indikasi akses tidak sah ke informasi pribadi terbatas dari sebagian komunitas pembuat kami. Kami melibatkan pakar independen untuk mendukung penyelidikan yang dipimpin oleh tim keamanan informasi kami," kata Roblox Corporation.
Baca Juga:
Kemkominfo Putus Akses Konten Judi Online
Perusahaan mengatakan, mereka yang terkena dampak akan menerima email yang memberitahukan langkah selanjutnya yang diambil untuk mendukung mereka.
"Kami akan terus waspada dalam memantau dan memeriksa postur keamanan siber Roblox dan vendor pihak ketiga kami," tambahnya.